TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) resmi menutup Pasar Bongkaran Tuban setelah terdapat 3 pedagang yang dinyatakan terpapar virus Corona.
Penutupan tersebut dimulai besok pagi, Senin 8 Juni 2020 mulai pukul 06.00 WIB. Kemudian, aktivitas pasar kembali dibuka mulai Selasa pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Jelang Nataru 2025, Diskopumdag Tuban Monitoring Bahan Pokok di Pasar Tradisional
"Pasar ditutup sementara, karena berdasarkan hasil rapid test massal yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Ternyata tindak lanjut penanganannya terdapat 3 pedagang yang dinyatakan positif," ujar Kepala Diskoperindag Tuban, Agus Wijaya saat dikonfirmasi, Minggu (7/6).
Kata dia, penutupan Pasar Bongkaran ini sudah dikoordinasikan dengan paguyuban pedagang Pasar Bongkaran dan Pasar Baru Tuban. Hasilnya, disepakati untuk dilakukan penutupan Pasar Bongkaran. Penutupan dilakukan di sepanjang jalan tembus belakang Pasar Baru Tuban dan pertigaan menuju Goa Akbar
"Kalau sasaran penutupan adalah aktivitas jual beli sepanjang ruas jalan yang ditutup," terang Agus, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Kata dia, guna menghindari penyebaran Corona, pemkab juga mengalihkan akses Mobil Penumpang Umum (MPU). Dari Lampu Merah (Traffic Light) pabrik kapur lurus, sehingga tidak menuju jalan tembus belakang Pasar Baru.
Kemudian, selama penutupan akan dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan oleh BPBD. Setelah disterilisasi akan dibuat penataan physical distancing bagi para pedagang.
"Kami juga mendirikan penempatan Posko Bersama (TNI, Polri, Satpol PP, Paguyuban Pasar) untuk filterisasi pedagang dan pengunjung berkaitan ketaatan terhadap protokol pencegahan Covid," paparnya. (gun/ian)
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News