Baru Jadi Zona Kuning, Kota Blitar Kembali Ketambahan 1 Pasien Positif Corona

Baru Jadi Zona Kuning, Kota Blitar Kembali Ketambahan 1 Pasien Positif Corona Data situasi Covid-19 Kota Blitar.

BLITAR BANGSAONLINE.com - kembali ketambahan satu pasien positif virus corona (Covid-19). Padahal beberapa hari sebelumnya, Kota Proklamator itu dinyatakan sebagai zona kuning oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, karena masuk risiko rendah penularan dan tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 baru.

Pasien terkonfirmasi positif adalah warga Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan, . Dia adalah seorang pria berusia 61 tahun.

Baca Juga: Turunkan APK Miliknya Sendiri, Cawalkot Blitar Ipin: Sadar Diri

"Pindahan dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Seorang laki-laki berusia 61 tahun asal Kelurahan Klampok. Tanggal 9 Juni 2020 malam hasil swab sudah keluar, hasilnya positif," ujar Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 , Didik Djumianto, Rabu (10/6/2020).

Didik tidak menjelaskan riwayat pasien positif ini secara rinci, namun 14 hari yang lalu saat lebaran, pasien bertemu dengan anaknya yang bekerja di Surabaya. "Memang 14 hari yang lalu sebelum sakit pasien ketemu anaknya saat lebaran. Anaknya dari Surabaya," ujarnya.

Sementara saat ini, imbuhnya, berdasarkan hasil tracing, ada 11 orang yang kontak erat dengan pasien. Dari 11 orang itu, ada yang keluarga ada pula tetangga. Sebanyak 11 orang itu, terdiri dari 1 laki-laki dan 10 perempuan.

Baca Juga: KPU Respons Laporan Warga ke Bawaslu soal Loloskan Mantan Napi Jadi Calon Wali Kota Blitar

"Pada hari ini dilakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) terhadap 11 orang tersebut. Hasilnya 9 nonreaktif dan 2 reaktif, untuk yang hasilnya reaktif langsung dilakukan pengambilan swab yang pertama. Saat ini, semuanya melakukan isolasi mandiri di rumah," jelasnya.

Selain satu pasien terkonfirmasi positif, Didik menambahkan, Gugus Tugas Covid-19 juga merilis satu pasien seorang Warga Negara Malaysia yang tinggal di Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, telah dinyatakan sembuh.

"Hasil swab follow up kelima santri Pondok Pesantren Temboro itu sudah keluar, dan dinyatakan negatif. Hasilnya keluar pada tanggal 10 Juni 2020 dan saat ini menjalankan isolasi mandiri di rumah," imbuhnya.

Baca Juga: Jelang Pilwali Blitar 2024, KPU Lakukan Sortir dan Lipat Kotak Suara

Sebagaimana diketahui, dengan tambahan satu kasus konfirmasi positif itu, kini jumlah kumulatif pasien positif corona di menjadi sebanyak 4 orang. Dari 4 orang tersebut, 3 di antaranya dinyatakan sembuh.

Rinciannya, 1 orang warga Kelurahan Tanjungsari klaster pelatihan calon jemaah haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya telah dinyatakan sembuh. Lalu, seorang dokter asal Yogyakarta yang berdomisili di Kelurahan Kauman, juga telah dinyatakan sembuh. Disusul WN Malaysia yang tinggal di Kelurahan Tanjungsari yang dilaporkan juga telah sembuh dari virus corona. (ina/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO