DAK Sebesar Rp 13,8 Miliar Cair Juli, Dialokasikan untuk 93 Sekolah Dasar yang Rusak

DAK Sebesar Rp 13,8 Miliar Cair Juli, Dialokasikan untuk 93 Sekolah Dasar yang Rusak Ilustrasi. (by pixabay: Aditio Tantra D.W.W.).

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 93 SD (Sekolah Dasar) di Kabupaten Sampang, akan mendapatkan kucuran dana pembangunan fisik sarana dan prasarana melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 13,8 miliar dari tahun anggaran 2020.

Dana DAK Rp 13,8 miliar itu akan digunakan untuk beberapa macam kegiatan, di antaranya pembangunan ruang sekolah, rehab kantor, pembangunan jamban, dan pengadaan buku, serta pengadaan IT.

Baca Juga: Pungli Bazar Pendidikan dan Jambore Terendus Masuk ke Disdik Sampang?

Menurut Suraji, Kasi Sarana dan Prasarana Pendidikan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, dari 93 lembaga SD tersebut, satu di antaranya adalah SDN Samaran 2 Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan yang telah ambruk.

"93 lembaga yang mendapatkan program DAK itu merupakan usulan dari lembaga masing-masing melalui Dapodik (Data Pokok Pendidikan) yang dikirim ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," terang Suraji, Mantan Kepsek SDN 1 Jrengoan, Omben ini.

Adapun untuk anggaran yang akan digunakan ke-93 lembaga itu adalah sebesar Rp 13,8 miliar. Selain SDN Samaran 2, sejumlah sekolah yang akan mendapat kucuran dana adalah SDN Gunungkesan 1 Desa Gunungkesan, Kecamatan Karangpenang.

Baca Juga: Dua Rangkaian Hari Jadi Sampang Diterpa Isu Pungli, Lembaga Sekolah Jadi Sasaran

"Jika tidak ada kendala, program DAK ini akan dimulai pada akhir Juli mendatang," pungkasnya. (hri/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO