
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Dugaan praktik pungutan liar (pungli) di kegiatan Eksplorasi Investasi Pendidikan dan Jambore Cabang III Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka, mulai terendus.
Dari informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, hasil pungutan dari lembaga sekolah negeri dan swasta (SDN-SDS) disetorkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pembunuh Pria di Banyuates Sampang, Pelaku Selingkuhan Korban
Plt Koordinator Bidang Pendidikan Kecamatan (Korbiddikcam) Kedungdung, Muhammad Hariyanto, tak menampik adanya penarikan uang kepada lembaga sekolah. Namun, ia menyebut tarikan uang tersebut sebagai bentuk partisipasi.
"Itu bukan pungli, tapi partisipasi dari lembaga sekolah," katanya, Kamis (4/1/2024).
Hariyanto menjelaskan, partisipasi dari lembaga sekolah untuk mendukung program dinas pendidikan (disdik). Sebab, ada hal-hal yang harus ditanggungkan kepada lembaga.
Baca Juga: Diterpa Angin Kencang, Dua Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga Kedungdung Sampang
"Istilahnya itu, ada hal-hal yang harus kami tanggung, makanya digotong-royong dari lembaga sekolah," ujarnya.
Saat ditanya besaran pungutan dari lembaga sekolah, Plt Korbiddikcam Kedungdung mengaku tidak tahu karena dipasrahkan terhadap ketua K3S.
"Soal besarannya saya tidak tahu karena sudah dipasrahkan kepada ketua K3S," tegasnya.
Baca Juga: Polres Sampang Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal
Ia mengungkapkan, kepala sekolah di setiap lembaga menganggarkan untuk partispasi program di dinas pendidikan. Namun, Hariyanto tidak membuka sumbernya dari dana BOS atau kantong pribadi.
"Intinya saya tidak tahu kalau partisipasi itu dari dana BOS atau kantong pribadi kepala sekolah," imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang, Edi Subinto, membantah kabar adanya pungutan kepada lembaga sekolah dalam dua acara tersebut.
Baca Juga: Ditinggal Pergi, Dua Rumah Warga di Robatal Sampang Ludes Terbakar
"Untuk acara bazar tidak ada pungutan apapun dari dinas, karena bazar ada anggarannya," ujarnya saat dikonfimasi. (tam/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News