Rapid Test Sopir dan Jukir Kota Batu Tak Capai Target

Rapid Test Sopir dan Jukir Kota Batu Tak Capai Target Salah satu sopir saat hendak diambil sampel darahnya untuk keperluan rapid test.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Target rapid test kepada sopir dan juru parkir (jukir) di Kota Batu tak mencapai target. Dari 680 sopir dan jukir, yang mengikuti rapid test pada Rabu (17/6) hanya 120 orang, terdiri dari 114 sopir dan 6 juru parkir.

Hal ini diungkapkan Heri Junaidi, Bendahara DPC Organda Kota Batu, Kamis (18/6). "Saya memaklumi mereka yang tidak hadir. Bisa jadi mereka tidak mengetahui adanya informasi rapid test ini," terangnya.

Baca Juga: 978 Sopir Angkot dan Tukang Ojek di Kota Batu Dapat BLT BBM

Ia mengungkapkan, jumlah sopir angkutan kota di Kota Batu ada 418 orang tersebar di 9 jalur. Terbanyak yang tidak hadir dalam rapid test kemarin dari jalur Karangploso-Batu.

Organda Kota Batu mengusulkan kepada Dinkes untuk melakukan rapid test susulan kepada sopir. Menurutnya, rapid test para sopir bisa dilakukan 2 hari.

Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Batu, Imam Mahdi mengatakan dalam rapid test kemarin pihaknya menargetkan 680 orang, yang terdiri dari 480 sopir angkutan umun dan 200 jukir di kota Batu.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Hasil Tes Antigen Tanpa Swab di Pelabuhan Ketapang

"Rapid test ini mempunyai banyak manfaat, guna mencegah penyebaran wabah Covid-19. Tidak hanya kepada para juru mudi angkutan umum di Kota Batu saja, tetapi mereka yang aktivitasnya lintas kota seperti, Kota Malang, Kasembon, Jombang, dan Kediri, termasuk kepada para jukir yang ada di wilayah kota," ujar Imam.

Kegiatan rapid test gratis ini ditanggapi beragam oleh sebagian juru mudi dan para jukir. Ada yang merasa senang dan berterima kasih, ada pula yang takut. Imam Mahdi berharap ke depan mereka bisa hadir guna melaksanakan tes cepat atau rapid test ini. (asa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO