KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr. Chotib, mengumumkan 2 tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri.
Yaitu 1 kasus klaster Jakarta warga Desa Jabang, Kecamatan Kras yang saat ini menjalani isolasi mandiri, dan 1 kasus klaster baru, warga Desa Babadan, Kecamatan Ngancar, saat ini dirawat di RSUD SLG.
Baca Juga: Bupati Kediri Berharap Tak ada Lagi Warga Terpapar Covid-19
"Sehingga sampai saat ini terdapat 187 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 145 orang dirawat, 32 orang sembuh, dan 10 orang meninggal," ujar dr. Chotib, Jumat (19/6).
Dengan masih meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, ia mengimbau masyarakat untuk benar-benar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Yaitu cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, jaga jarak, dan wajib memakai masker saat beraktivitas.
"Hanya dengan dukungan dan kerja sama seluruh pihak, kita dapat memutus mata rantai penularan Covid-19," tuturnya.
Baca Juga: Bupati Kediri Izinkan Warganya Lepas Masker di Luar Ruangan
Dalam kesempatan ini, dr. Chotib juga mengabarkan ada 5 pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh. Rinciannya, 1 orang dari klaster pelatihan haji warga Desa Tulungrejo Kecamatan Pare; 1 orang dari klaster Desa Kedawung Kecamatan Mojo; 1 orang dari klaster Desa Kedak Kecamatan Ngadiluwih; 1 orang dari klaster Desa Sidorejo Kecamatan Pare; dan 1 orang dari klaster baru warga Desa Pelem Kecamatan Pare. (uji/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News