SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Di tengah kesibukannya dalam upaya penanganan virus Corona atau COVID-19, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto menyempatkan diri menyapa anak-anak secara virtual di Intelligence Room (IR) Pemkab Situbondo, Rabu (24/6).
Kegiatan menyapa anak-anak Situbondo via daring tersebut diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DPPA) Kabupaten Situbondo untuk menyerap aspirasi mereka selama belajar di rumah saat situasi pandemi virus Corona.
Baca Juga: DPRD Situbondo Sahkan Perda RT RW
"Tadi kita mendengar aspirasinya anak-anak sebagai bagian dari kita mengakui hak mereka. Dari situ kita bisa tahu sekaligus bisa mengukur sejauh mana partisipasi mereka, sehingga kita bisa mengambil langkah cepat mengeksekusi aspirasinya," kata Bupati Situbondo Dadang Wigiarto.
Saat menyapa mereka. Dadang mengingatkan bahwa dibalik hak ada kewajiban. Kewajiban itu salah satunya adalah belajar. Kata dia, kewajiban belajar mengajar tidak cukup mengandalkan teknologi. Namun juga tidak kalah pentingnya bagi mereka tentang pendidikan kedisiplinan dan pendidikan mental.
"Tadi saya ingatkan kegiatan belajar mengajar tidak cukup mengandalkan ITE. Karena pendidikan disiplin dan pendidikan penguatan mental, serta pendidikan tanggung jawab itu membutuhkan interaksi sosial," terangnya.
Baca Juga: Dalih Kepala MTsN 2 Panarukan Situbondo soal Aduan Pungli
Selain itu, di tengah pandemi Virus Corona, ia berharap anak-anak di Situbondo melakukan karya nyata. Dengan cara mempunyai komitmen di lingkungan keluarganya masing-masing agar selalu taat terhadap protokol kesehatan yang sudah menjadi ketetapan pemerintah.
"Alhamdulillah, anak-anak sanggup menjadi bagian ikut menyosialisasikan kepada masyarakat agar taat terhadap protokol kesehatan. Paling tidak, saya berharap mereka menjadi pelopor di keluarganya masing-masing. Seumpama jika orangtuanya tidak pakai masker, anak mempunyai keberanian mengingatkan dengan bahasa yang sopan agar menggunakan masker," tuturnya.
Bupati dua periode ini mengungkapkan, saat menyapa perwakilan anak-anak di 17 kecamatan yang didominasi oleh para pelajar yang ada di Situbondo ini, seluruhnya mempunyai keinginan yang sama untuk segera masuk sekolah.
Baca Juga: Ketua DPRD Situbondo Usul Retreat Model Presiden Prabowo untuk Kepala OPD
"Tadi saya coba pancing mereka, untuk mengacungkan tangan bagi yang ingin segera masuk sekolah. Semuanya ngacung, tidak ada yang tidak ngacung," ujar Dadang haru.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DPPA) Kabupaten Situbondo, Imam Hidayat mengatakan, pihaknya sengaja menyapa anak-anak dengan kemasan dialog online bertemakan "Pangaterro Nak-Kanak Situbondo" karena tidak dimungkinkan mengadakan pertemuan langsung dengan mereka di tengah situasi Covid-19 ini.
"Terkait dengan keinginan anak-anak sekolah lagi, saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan. Namun dari pihak Diknas masih menunggu Perbup atau arahan dari Provinsi," pungkas Bos RS Mitra Sehat ini. (mur/had)
Baca Juga: Prihatin Kualitas SDM, Calon Bupati Situbondo Terpilih Gagas Satu Rumah Satu Sarjana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News