BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Kasus meninggalnya satu keluarga di Pejagan Kabupaten Bangkalan akibat positif Covid-19, belum usai. Setelah tiga orang anggota keluarga yang meninggal, yakni kakak beradik, kali ini korban meninggal bertambah satu orang.
Korban meninggal kali ini adalah HK (52), perempuan warga Kampung Settoan, Kelurahan Pejagan, Bangkalan. HK juga merupakan saudara dari tiga anggota keluarga yang meninggal lebih dulu, yakni HM, M, dan DP. Sehingga, kini ada 4 orang yang meninggal dalam satu keluarga akibat Covid-19.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
HK meninggal di RS Unair Surabaya Jum'at (26/6) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Jenazah HK baru bisa dimakamkan pukul 13.00 WIB, di pemakaman Mlajah, Bangkalan.
Putri almarhumah, menjelaskan bahwa ibundanya meninggal setelah dirawat di RS Unair, sejak satu pekan lalu, tepatnya Jum'at (19/5). "Ibu sempat isolasi mandiri selama satu minggu di rumah. Namun karena kondisinya tak kunjung membaik, akhirnya dibawa ke rumah sakit," jelasnya saat ditemui di lokasi pemakaman Mlajah.
"Sebelum dirawat di RS Unair ibu sempat mau masuk RS PHC Surabaya. Tapi karena penuh, akhirnya dirawat di RS Unair," tambahnya.
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
Dia mengatakan, bahwa ibundanya selama ini hanya memiliki riwayat gejala darah tinggi. "Ibu mulai sesak setelah melakukan kontak dengan kakak HM (64) yang meninggal pada 5 Juni lalu," paparnya.
Meninggalnya HK ini menyusul tiga saudaranya yang meninggal lebih dulu. Yakni HM dan M yang meninggal pada 5 Juni, serta DP yang meninggal pada 14 Juni. (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News