Atasi Bau Limbah Pasar Ikan, Perumda Pasar Lamongan Siapkan Bak Kontrol

Atasi Bau Limbah Pasar Ikan, Perumda Pasar Lamongan Siapkan Bak Kontrol Pembersihan selokan di lokasi pasar ikan.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Berbagai upaya telah dilakukan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kabupaten Lamongan untuk mengatasi bau tak sedap limbah Pasar Ikan Lamongan. Upaya yang dilakukan, yakni pengerukan selokan dan membuat bak kontrol limbah.

Direktur Perumda Pasar Lamongan, Suhartono ketika ditemui BANGSAONLINE.com di lokasi pengerukan selokan dan gorong-gorong mengatakan, pihaknya terus melakukan perbaikan fasilitas yang ada di lokasi pasar.

Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat

"Kini kita sedang melakukan pembersihan selokan dan membuat bak kontrol limbah dengan maksud mengurangi bau limbah yang kurang sedap," ujar Suhartono, Senin (30/6/2020) siang.

Dijelaskan Suhartono, sebenarnya UPT Pasar Ikan Lamongan sudah memiliki dua Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), tetapi karena banyaknya volume limbah, pengolahan pun tidak bisa maksimal. "Selain volumenya tinggi, kondisi geografis pasar sangat rendah, sehingga air limbah sulit masuk ke dalam saluran IPAL yang sudah ada," ujarnya.

Adapun untuk mengatasi hal tersebut, tambah Suhartono, pihaknya yang baru menjabat beberapa bulan terus berupaya untuk memaksimalkan beberapa fasilitas, di antaranya fungsi IPAL di Pasar ikan Lamongan.

Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur

"Kita akan membuat bak kontrol yang nanti akan kita tempatkan di bagian tengah untuk mempermudah aliran air limbah yang dari selokan mengitari area pasar, kini selokan terus kita bersihkan," ujarnya.

Diakui Suhartono, memang memasuki musim kemarau bau limbah pasar ikan yang terdiri dari bangkai ikan, sisik, dan kotoran lainnya sangat terasa karena tidak bisa mengalir ke IPAL yang sudah tersedia.

"IPAL yang ada sudah jalan, tetapi karena masih ada limbah yang ngendon (tidak mengalir), akhirnya menimbulkan bau," pungkasnya. (qom/zar)

Baca Juga: 80 KK di Lamongan Terima Bantuan Program RTLH

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO