Respons Keluhan, Dirut PDAM Gresik Sidak Rumah Pelanggan

Respons Keluhan, Dirut PDAM Gresik Sidak Rumah Pelanggan Siti Aminatus Zuriyah saat mendatangi rumah pelanggan PDAM. (foto: ist).

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Direktur Utama PDAM Giri Tirta Ceria Kabupaten Gresik, Siti Aminatus Zariyah turun lapangan mendatangi rumah pelanggan untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak).

Ditemani seorang staf, Risa -sapaan Dirut PDAM- mendatangi rumah pelanggan yang mengeluhkan adanya lonjakan tagihan air pada bulan Juni. Satu per satu rumah pelanggan yang komplain dihampiri Risa untuk mengecek meteran air, serta melihat riwayat pembayarannya.

Baca Juga: Warga Tak Kesulitan Air saat Kemarau, Pemdes Wadak Kidul Apresiasi Langkah Perumda Giri Tirta

Ada beberapa perumahan yang didatangi Risa. Di antaranya, Perumahan Griya Suci Permai (GSP), Perumahan Alam Bukit Mas (ABM), Perumahan Greenhill, dan Perumahan Gresik Kota Baru (GKB).

Risa juga menyambangi pelanggan yang ada di Jalan K.H. Syafi'i Desa Pongangan Kecamatan Manyar, Jalan Akim Kayat Gresik, dan Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Gresik.

Risa mengungkapkan, terjadinya lonjakan konsumsi air membuat angka tagihan mengalami kenaikan. Adapun untuk membuktikan, dia meminta pelanggan menunjukkan struk tagihan 3 bulan terakhir untuk dicocokkan dengan sistem dan angka pada meteran.

Baca Juga: Perumda Giri Tirta Gresik Naikkan Tarif Pemakaian Air untuk Pelanggan Niaga dan Industri

"Hasilnya? Ternyata benar. Tagihannya sesuai pemakaian dan mereka akhirnya mengakui jika selama masa pandemi Covid-19, konsumsi air mengalami peningkatan," ungkap Risa.

Namun demikian, Risa juga meminta maaf lantaran selama pandemi Covid-19, petugas PDAM tidak melakukan pencatatan. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19.

"Maka dari itu, kami sarankan agar pelanggan melakukan pencatatan air secara mandiri. Jika perlu, foto angka pada meteran bisa di-upload di aplikasi android Giri Tirta Ceria. Dengan begitu, jika ada kesalahan pencatatan di kami, hari itu juga akan kami koreksi. Namun setelah kami datangi, warga akhirnya mengakui jika penggunaan airnya banyak," jelasnya.

Baca Juga: Air PDAM Gresik Tak Mengalir, Fajar: YLBH FT Siap Dampingi Pelanggan Gugat Perdata

Risa mengaku, selama sidak banyak mendapat apresiasi serta dukungan dari masyarakat untuk memperbaiki tata kelola PDAM Giri Tirta Ceria Gresik. Bahkan, tidak sedikit warga yang menyebut jika kinerja PDAM di bawah kepemimpinannya saat ini lebih baik.

Seperti yang diungkapkan oleh Ketua RW 08 Perumahan GSP Desa Suci, Slamet Riyadi. "Kalaupun siang mati, biasanya malam sudah keluar (air)," ungkapnya.

Sementara itu, Zainul Asyikin, pelanggan lain yang mengalami kenaikan pada tagihannya mengaku bahwa sebelumnya dalam sebulan tagihan air PDAM hanya mencapai Rp 80 ribu, namun sekarang jadi Rp 320 ribu. "Untuk airnya lancar tidak ada masalah. Namun, kalau bisa kenaikan tagihannya jangan tinggi-tinggi," harap dia.

Baca Juga: PDAM Gresik Tak Ngalir, Fajar: Pelanggan Berhak Gugat Perdata

Meskipun demikian, Zainul menyadari jika lonjakan tagihan itu lantaran penggunaan air juga meningkat. "Selama masa pandemi Covid-19, memang kami sekeluarga di rumah terus. Otomatis penggunaan air meningkat dan tagihan juga membengkak," pungkasnya. (hud/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO