JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Akibat pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia kini lebih mengutamakan sistem pembayaran secara daring atau digital dalam belanja. Selain adanya kemudahan, hal itu juga dilakukan karena untuk mengurangi kontak langsung demi pencegahan penularan Covid-19. Adapun untuk menghindari pemborosan pengeluaran, maka siasat belanja pintar pun diperlukan.
Seperti diungkapkan oleh Djumariah Tenteram, Direktur Retail Banking PermataBank. Dalam kondisi saat ini, masyarakat Indonesia menjadi lebih akrab dengan transaksi digital, terutama untuk berbelanja melalui e-commerce. Namun, segala kemudahan itu jangan dijadikan sebagai ajang untuk pemborosan pengeluaran.
Baca Juga: Edukasi Keuangan Digital di PRS Pandaan 2023, BRI Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan QRIS dan BRImo
“Mudahnya proses berbelanja nontunai yang ditawarkan oleh sistem pembayaran digital membuat masyarakat perlu lebih cerdas dalam mengatur pengeluaran. Salah satunya adalah berbelanja secara lebih logis dengan menentukan skala prioritas,” ujarnya, Jumat (10/7/2020).
Menurutnya, salah satu instrumen perbankan yang dapat diatur pengeluarannya secara mudah, praktis, dan dapat menunjang aktivitas berbelanja secara daring adalah fasilitas kartu kredit.
Tak hanya dapat diakses setiap saat, pengguna juga dapat memaksimalkan keunggulan yang dimiliki oleh kartu kredit seperti keuntungan tambahan saat bertransaksi, fungsi dana darurat, serta kemudahan mengelola pengeluaran dan anggaran belanja.
Baca Juga: Apa Manfaat Kartu Debit Kripto?
Oleh karena itu, PermataBank, salah satu bank swasta utama yang melayani lebih dari 3 juta nasabah di 62 kota di Indonesia, mengajak masyarakat untuk tetap logis dan bijak dalam berbelanja dengan memanfaatkan Permata Kartu Kredit sebagai alat smart shopping di tengah masa Transisi New Normal.
“Permata Kartu Kredit mendukung smart spending dengan memberikan beragam opsi bagi nasabah untuk dapat berbelanja dengan harga yang paling sesuai dan keuntungan lain yang dapat dimaksimalkan. Hal ini merupakan bentuk komitmen PermataBank untuk membantu masyarakat agar tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok bulanan di masa Transisi New Normal,” ucapnya.
Dia pun membagikan tips dan trik agar dapat berbelanja secara pintar dengan kartu kredit. Di antaranya, menyusun anggaran dan skala prioritas belanja. "Hal ini membantu kita terhindar dari membeli barang-barang yang tidak diperlukan atau impulsive buying," jelasnya.
Baca Juga: BRI Cabang Kaliasin Bangun Sinergi dengan Pesantren Luhur Al Husna Surabaya
Lalu, maksimalkan keuntungan dalam kartu kredit. Salah satunya dengan Permata Kartu Kredit sebagai alat bantu smart shopping di masa Transisi New Normal.
Tiap jenis Permata Kartu Kredit memiliki keunggulannya masing-masing. Contohnya, Permata Hero Card memberikan cashback setiap berbelanja apa saja, di mana saja, dan kapan saja. Cashback tersebut dapat ditukarkan untuk belanja gratis di Giant, Hero, dan Guardian.
Selain itu, keamanan dalam transaksi digital juga perlu diperhatikan. Maraknya penyalahgunaan transaksi online menjadi pertimbangan utama dalam memilih alternatif pembayaran ketika berbelanja.
Baca Juga: Bank Jatim Raih Penghargaan Bank dengan Kinerja Sangat Bagus 20 Tahun Berturut-Turut
Oleh karena itu, Permata Kartu Kredit memberikan fitur Permata Navigator yang memberikan notifikasi langsung di ponsel pengguna segera setelah pembayaran dilakukan. "Hal ini membuat transaksi menggunakan kartu kredit tak hanya dapat dicatat, tetapi terasa lebih aman dan nyaman," terangnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa mengatur cashflow dalam berbelanja merupakan salah satu kunci penting dalam menerapkan smart shopping.
"Permata Kartu Kredit memberikan keringanan transaksi melalui fitur cicilan dengan jangka waktu hingga 24 bulan. Bunga cicilan bisa 0% dan biaya admin pun sangat ringan. Kebutuhan terpenuhi segera tapi pembayaran tidak perlu dilakukan sekaligus di depan," paparnya.
Baca Juga: Bank Jatim Raih Penghargaan Indonesia Best Bank 2021
Terakhir, disiplin membayar tagihan. Permata Kartu Kredit memberikan layanan Bills to Pay untuk memudahkan pembayaran tagihan bulanan seperti Telkom, PLN, PAM, dan sebagainya di mana pembayarannya sudah otomatis masuk ke tagihan Permata Kartu Kredit.
"Sehingga tidak perlu khawatir lagi lupa bayar dan akhirnya bisa dikenakan biaya keterlambatan pembayaran dari provider," pungkasnya. (dya/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News