KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Chotib mengumumkan terdapat 14 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh, Senin (13/7/2020).
Mereka adalah 5 pasien dari klaster pabrik rokok Mustika terdiri dari 3 orang warga Desa Puhrubuh Kecamatan Semen, 1 orang warga Desa Bobang Kecamatan Semen, dan 1 orang warga Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem.
Baca Juga: Bupati Kediri Berharap Tak ada Lagi Warga Terpapar Covid-19
Selanjutnya, 4 pasien dari klaster Araya Tulungagung, yakni 1 orang warga Desa Keniten Kecamatan Mojo, 1 orang warga Desa Petok Kecamatan Mojo, 1 orang warga Desa Jambean Kecamatan Kras, dan 1 orang warga Desa Bulu Kecamatan Semen.
Berikutnya, 3 pasien dari klaster Desa Kedak, terdiri dari 3 orang warga Desa Kedak, Kecamatan Semen, serta 1 pasien klaster Desa Kwadungan Kecamatan Ngasem, dan 1 pasien klaster Desa Toyoresmi Kecamatan Ngasem.
Selain ada yang sembuh, lanjut dr. Chotib, terdapat 2 tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, yaitu, 1 orang dari klaster Surabaya, warga Desa Sumberejo Kecamatan Purwoasri, dirawat di RS HVA, dan 1 orang klaster baru, warga Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, dirawat di RS HVA.
Baca Juga: Bupati Kediri Izinkan Warganya Lepas Masker di Luar Ruangan
"Dengan demikian, saat ini terdapat 279 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 172 orang dirawat, 91 orang sembuh dan 16 orang meninggal dunia," ujar dr. Chotib.
dr. Chotib mengingatkan, agar masyarakat tidak mengendurkan kewaspadaan meski angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Kediri terus meningkat.
"Tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan di mana pun kita berada, yaitu dengan selalu memakai masker, jaga jarak, dan sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir," pungkas dr. Chotib. (uji/ian)
Baca Juga: Percepatan Penanganan Covid-19, Bupati Kediri Gelar Satset Award 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News