Adaptasi Tatanan Baru, Bupati Tantri Rangkul 4 Ponpes

Adaptasi Tatanan Baru, Bupati Tantri Rangkul 4 Ponpes Acara Penguatan Adaptasi Tatanan Baru di Lingkungan Pondok Pesantren Tangguh Covid-19 di Kabupaten Probolinggo. (foto: ist).

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Dalam memberikan pemahaman yang sama terkait penanganan virus corona di era adaptasi kebiasaan baru, acara "Penguatan Adaptasi Tatanan Baru di Lingkungan Pondok Pesantren Tangguh Covid-19 di Kabupaten Probolinggo" pun digelar pada Selasa (14/7/2020) kemarin.

Acara yang dilaksanakan di Auditorium Madakaripura itu dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, Wakil Bupati Drs. H.A. Timbul Prihanjoko, Kepala Kejaksaan Negeri Adhriyansah, Wakapolres Kompol Agung Setyono, Kasdim 0820 Mayor Inf. Meftah Fuadi, dan Kepala Kemenag Ahmad Suraji Bahtiar.

Baca Juga: Diperpanjang, Ugas Irwanto Tetap Jadi Pj Bupati Probolinggo

Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB itu, diikuti oleh pengasuh dan perwakilan santri empat pondok pesantren, yakni Ponpes Zainul Hasan Genggong, Ponpes Nurul Jadid Paiton, Ponpes Syeh Abdul Qodir Jailani Rangkang, dan Pondok Hati Islamic Boarding School.

Pada sambutannya, Bupati Tantri menyambut baik diselenggarakannya kegiatan tersebut sebagai upaya untuk memberikan pemahaman yang sama tentang Covid-19 terutama upaya antisipasi dan penanganannya di lingkungan pondok pesantren (ponpes).

"Semoga empat ponpes yang menjadi pilot project bisa menjadi contoh ponpes yang lain dalam mengantipasi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujarnya, Selasa (14/7/2020).

Baca Juga: Pj Bupati Probolinggo Apresiasi Program TMMD

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan berita acara serah terima barang logistik oleh Bupati Tantri dan perwakilan empat ponpes, sekaligus penyerahan bantuan secara simbolis berupa hand wash, hand sprayer, hand sanitizer, cairan disinfektan, dan masker.

Dalam acara itu, hadir pula para asisten dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Probolinggo, serta tim pemateri dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Brawijaya Malang.

Setelah seremoni pembukaan, dilanjutkan dengan materi penguatan oleh dua narasumber. Materi pertama tentang update situasi dan kondisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Probolinggo oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto.

Baca Juga: Pj Bupati Probolinggo Sidak 4 Titik Gedung Serba Guna dan Pusat Oleh-Oleh

Lalu, materi berikutnya tentang Tata Laksana Pondok Tangguh Covid-19 oleh Tim LPPM Universitas Brawijaya Malang. (ndi/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO