Praktikum Tak Bisa Daring, SMK di Pamekasan Gelar Tatap Muka di Sekolah

Praktikum Tak Bisa Daring, SMK di Pamekasan Gelar Tatap Muka di Sekolah Praktikum tidak bisa daring, harus tatap muka dengan tetap menerapkan prokes Covid-19.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Masa pengenalan lingkungan sekolah bagi murid-murid SMA/SMK di Kabupaten Pamekasan yang sudah berjalan sepekan ini mengharuskan penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Penerapan prokes Covid-19 dalam pelaksanaan belajar mengajar dinilai cara terbaik menghentikan penyebaran pandemi Covid-19 di berbagai lingkungan sekolah dan lembaga pendidikan, terutama yang berbasis kejuruan.

Baca Juga: Pelajar SDN Tamberuh 2 Terdampak Sengketa Lahan antara Pemkab Pamekasan dengan Pemilik Tanah

Setidaknya, ini yang diterapkan di beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Pamekasan yang tetap melakukan kegiatan belajar mengajar untuk siswa kelas akhir.

Bahkan, dalam pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk siswa baru, pihak sekolah meyakinkan diri mampu menjaga disiplin siswanya untuk tetap berprotokol kesehatan.

Apalagi untuk sekolah setaraf SMK yang berbasis keahlian, seperti kejuruan kesehatan dan otomotif tetap harus melakukan pembelajaran tatap muka karena terdapat praktikum medis.

Baca Juga: Disdik Sumenep Segera Terapkan Sistem Zonasi di PPDB Jenjang SD Sederajat

"Kami tetap mengantisipasi dengan prokes Covid-19 yang ditetapkan, karena praktikum mengharuskan adanya pembelajaran tatap muka," ujar Sutrisno, Kepala SMK Kesehatan Bina Husada yang ditemui di kantornya Jalan Bahagia, Pamekasan.

Ia memastikan, MPLS siswa baru digelar sesuai prokes. Seperti waktu kegiatan yang singkat, jaga jarak kursi antar siswa, wajib bermasker, selalu cuci tangan, serta cek suhu sebelum masuk ruang kelas.

"Bahkan, Kami mengundang FRPB untuk pembekalan MPLS terkait prokes Covid-19 dan siapkan sekolah tangguh bencana serta Bela Negara dari Kodim 0826 juga," imbuhnya.

Baca Juga: 20 Siswa SD di Pamekasan Alami Keracunan Massal

Senada, Budi Cahyono, Koordinator FRPB Pamekasan juga menyampaikan pentingnya berdisiplin prokes Covid-19 selama pandemi. "Karena bagaimanapun bencana tetap akan ada di sekitar kita, hanya dari masyarakat itu sendiri harus siapkan diri dan antisipatif dalam menanggulanginya," katanya.

"Alhamdulillah, SMK kesehatan ini, patuh prokes Covid-19, terlihat mereka sudah mengantisipasi semua dengan baik. Kami relawan selalu siap mengedukasi soal pandemi," tuturnya. (yen/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO