34 PDP Covid-19 dari 10 Kecamatan di Kediri Jalani Swab Test

34 PDP Covid-19 dari 10 Kecamatan di Kediri Jalani Swab Test Nakes dari Puskesmas Gampengrejo bersiap melaksanakan swab test.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Guna memastikan apakah masih terpapar Covid-19 atau tidak, 34 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 dari 10 kecamatan di Kabupaten menjalani pemeriksaan swab test di Puskesmas Gampeng Kecamatan Gampengrejo Kabupaten , Sabtu (18/7).

dr. Heri Hartono, Kepala Puskesmas Gampeng kepada wartawan menjelaskan, bahwa secara keseluruhan pemeriksaan pasien-pasien ini merupakan tindak lanjut terhadap mereka yang telah dinyatakan reaktif (r) rapid test dan terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Setubuhi Anak Kandung Sendiri, Pria di Kediri Ditangkap Polisi

Adapun PDP yang menjalani swab test adalah rinciannya dari Gampengrejo 13 orang, Tarokan 6 orang, Grogol 2 orang, Tiron 4 orang, Sidomulyo 2 orang, Wates 2 orang, Plosoklaten 1 orang, Pranggang 1 orang, Gurah 1 orang, dan Wonorejo 2 orang.

Disampaikan oleh dr. Heri, bahwa pasien-pasien tersebut datang menggunakan masker, face shield (pelindung wajah), dan hand scoon (sarung tangan) diantar petugas medis berpakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, dan diantar dengan mobil puskemas keliling (pusling) kecamatan masing-masing.

Pemeriksaan swab dilakukan di Utara Puskesmas Gampeng, yakni di Ruang Medis sebelah barat Kantor Desa Gampeng Kecamatan Gampengrejo Kabupaten .

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

Tindakan medis pemeriksaan swab, lanjut dr Heri, yakni pengambilan cairan lendir di tenggorokan dan atau hidung, “Air liur yang ada di dahaknya diambil dan ada alatnya untuk mengambil,” kata dr. Heri, Sabtu (18/7).

Mengingat Kabupaten belum memiliki alat pemeriksaan swab (PCR), maka hasil pengambilan swab test selanjutnya dikirim ke Surabaya. Hasilnya kurang lebih baru bisa diketahui setelah tujuh hari.

"Hasil pemeriksaan swab test akan menjadi dasar untuk memastikan kondisi kesembuhan pasien bersangkutan. Apabila masih positif, maka tetap dilakukan isolasi mandiri," pungkas dr. Heri. (uji/rev)

Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO