SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Setelah viral di WhatsApp dan Facebook terkait soal surat rekomendasi DPP Partai Hanura yang jatuh pada pasangan Fattah Jasin - Kiai Ali Fikri Warits (Mas Kiai) sebagai Bakal Cabup dan Cawabup Pilkada Sumenep 2020, Ketua Dewi Khalifah DPC Partai Hanura Sumenep pun angkat bicara.
Dia menjelaskan bahwa dirinya selaku Ketua DPC Hanura Sumenep, tidak menerima surat rekomendasi dari DPP tersebut.
Baca Juga: Ketua Komisi I DPRD Trenggalek Dorong Koordinasi Antar-OPD Terkait
"Saya sampai hari ini selaku Ketua DPC tidak menerima surat rekomendasi dari DPP. Jadi, saya tidak bisa berkomentar apa-apa, apakah rekom itu ada atau tidak,” jelas Dewi Khalifah saat diwawancarai BANGSAONLINE.com, Senin (20/7/2020).
Namun demikian, Dewi Khalifah atau yang biasa disapa dengan panggilan Nyai Eva, mengaku terus menjalin komunikasi secara intens dengan DPP. Lebih-lebih saat ini ia menjadi Ketua DPC Partai Hanura. “Tentunya komunikasi itu tetap kami lakukan, apalagi secara struktur partai saya Ketua DPC-nya,” ucapnya.
Sampai saat ini, Nyai Eva mengaku masih menunggu surat rekomendasi resmi dari DPP. Ia juga akan segera mengonfirmasi ke DPP terkait surat rekomendasi yang viral tersebut.
Baca Juga: Gerindra dan Hanura Usung Katino-Zidna untuk Pilkada 2024 di Kota Kediri
“Karena itu partai, kita harus sikapi secara struktur partai. Jadi kita akan memplenokan di DPC dan kita akan melakukan rapat koordinasi dengan PAC secepatnya,” terangnya.
Disinggung terkait isu "tsunami" politik di Pilkada Sumenep 2020, Nyai Eva dengan tegas mengatakan bahwa dalam politik semuanya bisa terjadi. "intinya kalau calon itu, ending-nya adalah menang,” tutupnya. (aln/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News