KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Setelah cukup lama tidak ada tambahan pasien positif corona di Kota Batu, per hari Minggu (9/8) ini ada tambahan 6 orang. Saat ini, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batu sebanyak 192 orang. Rinciannya sembuh 150 orang, dirawat 29, dan 13 meninggal dunia.
"Ya, hari ini ada penambahan 6 kasus confirm, sehingga total confirm Kota Batu sebanyak 192 kasus," ujar M. Chori, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, Minggu (9/8/2020).
Baca Juga: Gelar Sosialisasi Pemungutan, Hitung dan Rekapitulasi Suara, Ini Harapan KPU Kota Batu
Chori merinci 6 pasien positif baru tersebut, yakni AS (57 tahun), warga Desa Beji. Sebelumnya yang bersangkutan ada kontak erat dengan C183. Saat ini dirawat di RS UMM.
Selanjutnya S (62 tahun), warga Kelurahan Songgokerto. Status sebelumnya probable, saat ini dirawat di RS Hasta Brata. Kemudian S (74 tahun), domisili Kelurahan Sisir, status sebelumnya probable, saat ini dirawat di RS Hasta Brata.
Lalu MS (37 tahun), domisili Junrejo, status sebelumnya suspect dengan gejala ringan, saat ini isolasi mandiri di rumah. Selain itu, DP (30 tahun), domisili Desa Gunungsari, status sebelumnya probable, saat ini dirawat di RSKH. Serta yang terakhir RB (31 tahun), domisili Desa Pesanggrahan. Ia punya riwayat kontak erat dengan pasien sebelumnya dan saat ini dirawat di RSKH.
Baca Juga: Beberkan Manfaat Car Free Day, Pj Wali Kota Batu Borong Dagangan UMKM untuk Panti Asuhan
Meski masih ada tambahan kasus, namun Chori menegaskan bahwa tingkat kesembuhan pasien di Kota Batu juga tinggi. Menurutnya, hal itu dipengaruhi dari daya tahan tubuh pasien dan juga respons tubuh terhadap pengobatan yang diberikan.
"Seluruh pasien yang dalam perawatan di RS, dipastikan mendapat pelayanan kesehatan maupun gizi sesuai standar. Sedangkan pasien yang berada di shelter yang dikelola pemkot, selain asupan makanan yang sesuai standar gizi, juga diberikan suplemen multivitamin, difasilitasi untuk beraktivitas fisik berupa senam pagi, serta disediakan juga konsultasi rohaniwan dan psikolog," pungkasnya. (asa/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News