Resmikan Chamber of Conference, Ketua PT Surabaya Apresiasi Kinerja PN Bangkalan

Resmikan Chamber of Conference, Ketua PT Surabaya Apresiasi Kinerja PN Bangkalan Foto bersama anak yatim setelah pemberian santunan uang tunai dan bingkisan. (foto: ist).

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Kunjungan Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya dan Ketua Dharmayukti Jawa Timur beserta rombongan ke Kantor Pengadilan Negeri (PN) Bangkalan, disambut dengan tarian Sapangkeman yang dibawakan oleh Sanggar Tarara Bangkalan sebagai simbol penghormatan, Senin (10/8/2020).

Kunjungan Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya, Dr. H. Herri Swantoro, S.H., M.H., dan Ketua Dharmayukti Karini Jawa Timur, Siti Rochani Swantoro tersebut adalah dalam rangka evaluasi serta meresmikan Chamber of Conference (Balai Konferensi) dan Gedung Sekretariat Dharmayukti Karini.

Sebelum meresmikan, keduanya meninjau hasil pemanfaatan lahan yang ada di samping gedung ruang sidang yang digunakan oleh pengurus Dharmayukti Karini sebagai lahan tanaman obat keluarga (Toga) seperti serri, kumis kucing, dan tapak dara.

Setelah meninjau tanaman obat keluarga (Toga), Herri Swantoro, Siti Rochani Swantoro, Dr. Maskur Hidayat (Ketua ), dan Ulfa Fatmawati Maskur (Ketua Dhamayukti Cabang Bangkalan) menyerahkan bantuan bagi anak yatim berupa uang tunai dan bingkisan.

Ketua PT Surabaya memberikan apresiasi atas kreasi dan inovasi lingkungan yang ada di gedung karena menurutnya cukup tertata rapi dan baik. "Bagus-bagus tanamannya, sampai mengalahi tanaman Toga di Jatim," jelasnya.

Ia menjelaskan, tanaman Toga memang bukan memberikan keindahan dan asri, tetapi dapat meningkatkan ketahanan tubuh atau imun tubuh di saat kondisi Covid-19. "Ini seperti tanaman daun dewa, untuk obat kuat, bahkan ada tanaman obat seperti tanaman dari luar, yakni tanaman stesia walaupun di sampingnya tanaman temble," jelasnya.

"Bahkan, saya pernah makan tumis dewa di RM. Wiro Sableng Kelapa Gading Jakarta, memang untuk obat kuat, tapi untuk menguatkan pikirannya," ujarnya lantas disambut tawa oleh undangan.

Ia meminta kepada personel untuk saling menjaga keindahan dan keasrian lingkungan sekitar, jangan sampai karena rombongan mau datang baru ditata rapi. "Oleh sebab itu, saya berharap kepada karyawan saling memiliki dan menjaga, keindahan harus menjadi tanggung jawab bersama," tegasnya.

Selain itu, ia juga mengapresiasi kepemimpinan Dr. Maskur Hidayat. "Mulai dari lingkungan dan kinerja sudah banyak perbaikan, inovasi dan kreasinya, walaupun dia masih memiliki PR, bagaimana dari predikat B naik ke predikat A," pungkasnya. (uzi/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO