Kawal UMKM Sidoarjo, BHS Siapkan Program Pengembangan UMKM Sayangan Kesambi

Kawal UMKM Sidoarjo, BHS Siapkan Program Pengembangan UMKM Sayangan Kesambi POTENSIAL: Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengunjungi sentra UMKM Sayangan, di Desa Kesambi, Porong, Rabu (12/8). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Potensi kerajinan Sayangan (peralatan dapur dan rumah tangga berbahan alumunium) mendapatkan perhatian dari Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo (BHS).

Politikus Partai Gerindra ini pun menyiapkan langkah agar UMKM Sayangan berkembang pesat. "Kalau saya nanti jadi bupati Sidoarjo, akan saya daftarkan (hak) patennya," cetus BHS saat mengunjungi sentra UMKM Sayangan, di Desa Kesambi Kecamatan Porong, Rabu (12/8).

Baca Juga: Pascadebat Pilkada Sidoarjo 2024, Subandi-Mimik Dihadiahi Batik

BHS sangat mengapresiasi usaha kerajinan Sayangan di Desa Kesambi Porong tersebut. Sejumlah produk Sayangan itu, mulai dari dandang, panci dan oven kue kering, sudah layak mendapatkan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) karena kualitasnya sangat bagus.

Tak heran, selain dipasarkan di Sidoarjo, produk Sayangan asal Kesambi ini sudah merambah Pasuruan, Jombang, Bondowoso, dan Probolinggo. Meski demikian, BHS berharap produk Sayangan ini juga terus dibeli oleh masyarakat Kota Delta. "Masyarakat Sidoarjo juga harus beli produk Sidoarjo," harap mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.

Ditegaskan BHS, sektor UMKM mampu menyumbang pendapatan nasional maupun daerah lebih dari 60 persen. Sekaligus menyokong penyediaan lapangan kerja sekitar 97 persen nasional dan 95 -96 persen lokal Sidoarjo. Jadi UMKM Sidoarjo harus bangkit dan diperhatikan," imbuhnya.

Baca Juga: Pilkada Sidoarajo, BHS Masuk Tim Pemenangan Subandi-Mimik, Adam Rusydi Jadi Ketua Tim

BHS menegaskan, ada beberapa upaya yang akan dilakukannya untuk mengembangkan UMKM Sayangan ini. Selain mendaftarkan hak paten, pihaknya akan memfasilitasi UMKM Sayangan ini dapat bantuan modal dari program KUR (Kredit Usaha Rakyat). "Nanti kami siapkan tenaga pembimbing bagaimana caranya dapat kredit modal KUR," tegasnya.

Khusus terkait perizinan, BHS bahkan berancang-ancang bakal menyiapkan Klinik UMKM yang dikelola OPD terkait di Pemkab Sidoarjo. Klinik ini akan memberikan pendampingan ke UMKM, termasuk UMKM Sayangan, terkait proses pengajuan SNI, PIRT dan perizinan lainnya.

Baca Juga: Upacara HUT ke-79 RI Bersama Masyarakat, BHS Gelorakan Semangat Nasionalisme

Soal keluhan bahan baku yakni alumunium dan stainless steel yang harus impor dari China, BHS menyatakan bakal berupaya agar ada industri bahan baku tersebut, di Sidoarjo. "Kita akan usahakan agar bahan baku bisa diperoleh dengan cepat dan harganya murah," tandas alumnus ITS Surabaya ini.

BHS pun menegaskan, dirinya bakal konsen mengawal keberadaan UMKM saat dimanahi sebagai bupati Sidoarjo. Dia menegaskan, tidak ada kata UMKM dipersulit, khususnya terkait perizinan. "Kalau perlu, saya jadi pelindung UMKM di seluruh Sidoarjo," tandas sosok yang resmi mengantongi rekomendasi Partai Gerindra ini.

Dalam kunjungannya ke UMKM Sayangan di Desa Kesambi, BHS juga menggelar dialog dengan sejumlah pelaku UMKM di Sidoarjo. Dialog yang digelar secara sederhana di teras rumah ini, diikuti pelaku UMKM jaket kulit, UMKM Kerupuk, UMKM Kupang, UMKM Bonsai dan lain sebagainya. Dialog ini digelar dalam rangka Hari Nasional UMKM Indonesia yang diperingati setiap tanggal 12 Agustus.

Baca Juga: Waspadai Pinjol, Indah Kurnia Ajak Pelaku UMKM Bijak Atur Keuangan

Salah satu pelaku UMKM Sayangan di Desa Kesambi Porong, Junaidi, mengaku sudah menjalankan usahanya sejak 1998 silam. Dia fokus membikin dandang dan panci. Junaidi memiliki sepuluh pekerja. "Saya berharap usaha ini bisa berkembang terus. Apalagi nanti kalau ada bimbingan dari pemerintah mengenai pemasarannya,"ungkapnya. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO