TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Trenggalek mengajak masyarakat untuk memasang bendera merah putih di depan rumahnya masing-masing.
Ajakan ini diwujudkan oleh PPM Trenggalek dalam sebuah gerakan yang mereka beri nama "Bhakti Sosial PPM 2020". Dalam aksinya, mereka berkeliling seputar Trenggalek dengan membawa ratusan tiang bendera, sekaligus bendera merah putih untuk diberikan secara gratis kepada warga yang belum memasang bendera merah putih di depan rumahnya.
Baca Juga: Dinas Kelautan Dan Perikanan Trenggalek Raih Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Jatim
Ketua PPM Kabupaten Trenggalek, Drs. Samsuri menilai, berdasarkan hasil keliling bersama puluhan anggota PPM di seputar Trenggalek, kesadaran masyarakat untuk menghormati jasa para pahlawan masih kurang.
"Kita sangat prihatin 75 tahun negara kita merdeka, tapi masyarakat kita masih banyak yang kurang memiliki kesadaran untuk menghormati jasa para pahlawan dalam bentuk memasang bendera merah putih ini," ujarnya di sela kegiatan baksos PPM di lapangan, Sabtu (15/8/2020).
Oleh karenanya, kata Samsuri lebih lanjut, Bhakti Sosial PPM 2020 yang digelar secara persuasif ini dimaksudkan untuk mengajak masyarakat agar memiliki semangat juang yang diwariskan oleh para pejuang dalam bentuk kegiatan positif.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
"Masak kita hanya tinggal menghormati jasanya saja dalam bentuk memasang bendera saja tidak peduli," cetusnya.
Karena itu, ia menyerukan agar masyarakat segera memasang bendera merah putih dengan baik dan benar. "Ukuran bendera yang baik adalah masih layak, artinya warnanya merah putih dan tidak kusam. Kemudian untuk tiang bendera, diharapkan yang memiliki ukuran 3 hingga 3,5 meter dan dipasang di pintu gerbang rumah sebelah kanan," imbaunya.
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Wabup Trenggalek Buka TMMD Ke-120
"Kami Pemuda Panca Marga, untuk masyarakat yang sibuk, tidak sempat pasang (bendera merah putih) siap membantu untuk memasang," tegasnya.
"Di usianya yang ke-75 tahun bagi Republik Indonesia saat ini jangan sampai terjadi degradasi nasionalisme di tengah masyarakat. Kalau ini dibiarkan terus nanti mungkin bendera merah putih ini sudah tidak menarik lagi bagi bangsa kita. Kalau kita sudah tidak mau menghormati bendera kita, ya siapa yang akan menghormati," tukasnya. (man/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News