Kombatan Teroris Ikut Upacara di Halaman Polres Lamongan

Kombatan Teroris Ikut Upacara di Halaman Polres Lamongan Ali Fauzi bersama Kapolres Lamongan AKBP Harun saat setelah melakukan upacara. foto: TRIWI YOGA/ BANGSAONLINE

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Polres Lamongan beserta kombatan yang tergabung dalam Yayasan Lingkaran Perdamaian (YLP) berkolaborasi pada upacara peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Ada yang berbeda dari upacara yang dilakukan YLP dan Polres dari tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya upacara dilakukan di Kecamatan Solokuro, kali ini keduanya bergabung di satu tempat, Polres Lamongan.

Kapolres Lamongan AKBP Harun, mengaku bangga dengan YLP karena dalam upacara ini mereka mau datang ke Mapolres Lamongan dan menjadi bagian dalam upacara.

"Kami bersyukur, Yayasan Lingkaran Perdamaian mampu menunjukan nasionalisme, patriotisme dengan lebih tinggi lagi, dengan mengikuti upacara di Mapolres Lamongan," katanya, Senin (17/8/2020).

Karena masih dalam kondisi Pandemi Covid-19, kombatan yang menjadi peserta upacara dibatasi hanya orang.

"Tapi tentunya, kami dari Polri, segenap bangsa Indonesia, mengapresiasi atas patriotisme nasionalisme yang ditunjukan oleh Yayasan Lingkaran Perdamaian. Ini patut kita dukung patut kita apresiasi dan kita banggakan," imbuhnya.

Sementara, Ali Fauzi pimpinan dari YLP, adik dari terpidana mati kasus Amrozi, menyampaikan keunikan dalam upacara yang digelar dihalaman Polres Lamongan.

"Mulai dari pengibar bendera pembacaan UUD, ini dari YLP. Bagi saya ini spesialis sekali, karena kita paham. Beberapa tahun yang lalu, mereka hanya mau melakukan itu di markas mereka," ungkapnya.

Lebih jauh, Ali Fauzi menerangkan, ini adalah perwujudan niat baik dari kombatan yang dinaungi YLP yang ingin benar-benar menyatu dengan NKRI. "Yang dulu kita anggap polisi sebagai lawan, kini kita anggap sebagai kawan, dan kita bisa lihat semuanya menikmati," lanjutnya.

Ali Fauzi juga menjamin, bahwa para kombatan tidak akan ada yang ikut bergabung lagi dalam aksi me. "Insya Allah, pembinaan continue kita tentunya dengan Polres Lamongan, saya yakin mereka mau melakukan itu dari dalam hati, tulus, ikhlas," ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pihak Polres, juga BNPT yang terus melakukan pembinaan pada para kombatan.

"Saya sebagai pimpinan YLP tidak henti-hentinya mengucapkan terima kasih pada Polres Lamongan dan juga BNPT yang terus melakuan pembinaan dan silaturahim pada kami," tandasnya.

Ia juga berpesan pada yang belum mau bergabung dengan NKRI, untuk segera kembali kepangkuan ibu pertiwi.

"Ya, yang lain buat kawan-kawan yang belum rujuk, ayolah, mumpung masih ada waktu, perspektif anda selama ini salah. Mari kita rubah. Karena aparat TNI, Polri, bukanlah lawan, tapi kawan kita. Mari kita menuju kebaikan," ajaknya. (lmg1/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO