NGANJUK (BangsaOnline) - Setelah diporak porandakan puting beliung pada Desember 2014 yang menghancurkan 600 rumah di empat kecamatan, kembali Kabupaten Nganjuk diterjang angin puting beliung yang melanda wilayah Kecamatan Ngluyu, Kamis (22/1/2015) malam. Dalam musibah ini, 4 rumah warga Desa Bajang rata dengan tanah dan 25 rumah lainnya mengalami kerusakan. Di ceritakan Giyono (32) warga Desa Bajang Kecamatan Ngluyu, guyuran hujan lebat disertai angin kencang membuat empat rumah termasuk milik nya rata dengan tanah.
"Tidak hanya itu puluhan rumah lain juga rusak parah, kerusakan rata-rata menimpa atap rumah yang porak poranda diterjang angin kencang," terang Giyono saat ditemui pagi hari pasca kejadian.
Baca Juga: Tutup Pelatihan DiLA, Gubernur Khofifah Ajak Seluruh OPD Siaga Hadapi Potensi Kebencanaan
Kapolsek Ngluyu, AKP Burhanudin saat ditemui dilokasi kejadian, mengatakan, hujan yang membawa angin puting beliung langsung memporak porandakan pemukiman warga di Dusun Dance dan Dusun Badang. "Kita sudah data, ada 4 rumah yang rata dengan tanah sedangkan 25 rumah lain mengalami kerusakan yang bervariatif," terang AKP Burhanudin.
Masih menurut Burhanudin, jajaran pimpinan kecamatan beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat kejadian langsung bergerak melakukan evakuasi warga. Kondisi terkini, ke empat penghuni rumah yang roboh ditempatkan di tenda darurat. Proses pembangunan dan perbaikan pun sejak hingga jumat (23/1/2015) pukul 14.00 masih terus berjalan. "Dalam musibah ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditasir mencapai ratusan juta," pungkas Burhanudin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News