SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 25 warga harus menjalani hukuman membersihkan TPU (Tempat Pemakaman Umum) di Desa Waru, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Mereka mendapatkan sanksi karena mengabaikan protokol kesehatan dengan tidak memakai masker.
Wakasatlantas Polresta Sidoarjo, AKP Tony Irawan mengatakan, razia ini untuk meningkatkan kedisiplinan warga Sidoarjo yang selama ini sudah banyak yang mengabaikan protokol kesehatan. Bagi warga yang tidak disiplin diberikan sanksi memakai rompi oranye dan menyapu di TPU.
Baca Juga: Polres Ngawi Gencarkan Pamor Keris untuk Antisipasi Penyebaran Covid-19
"Mereka yang melanggar diberikan sanksi, setelah memakai rompi oranye. Selanjutnya membersihkan TPU di Desa Waru," kata Tony kepada wartawan di lokasi, Senin (31/8/2020).
Tony menambahkan, ini dilakukan untuk memberikan efek jera kepada mereka yang mengabaikan protokol kesehatan, khususnya tidak memakai masker. Penerapan sanksi ini sudah sesuai dengan Inpres Nomor 6 Tahun 2020. Ada sekitar 25 orang yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
"Razia ini untuk mendisiplinkan warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Mereka pengendara roda dua dan roda empat," tambah Tony.
Baca Juga: Forkopimda Pamekasan Gelar Apel Pasukan Pamor Keris
Sementara itu, Jimy (42), warga Surabaya yang ikut terjaring razia saat akan menjemput istrinya yang kerja di Perum Delta Sari mengakui bahwa dirinya lupa tidak memakai masker.
"Sebenarnya setiap hari saya selalu memakai masker, kebetulan di tengah jalan baru ingat tidak memakai masker. Eh ternyata benar ada razia masker, ya tetap kita jalani hukuman ini. Saya mengaku salah dan tidak akan mengulangi lagi," kata Jimy.
Hal yang sama disampaikan oleh M. Amzat (24), Warga Tuban yang kos di Desa Kureksari ini mengaku lagi sial, karena ketika akan membeli kebutuhan dapur, ternyata terjaring razia masker di Perum Delta Sari.
Baca Juga: Polres Batu Bagi-Bagi Masker di Jalan Raya Oro-Oro Ombo
"Saya jalani dengan ikhlas Mas, karena merasa salah tidak memakai masker. Saya merasa jera dan tidak akan mengulangi lagi, malu dilihat orang banyak," pungkasnya. (cat/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News