
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ratusan kader dan simpatisan PDI Perjuangan, serta tokoh lintas agama, dan masyarakat mengantar Eri Cahyadi-Armuji (Er-Ji) mendaftar sebagai pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya. Mereka melakukan pawai dari kantor DPC PDIP Surabaya di Jl. Setail ke kantor KPU Surabaya, yang jaraknya sekitar 1 Km, pada Jum'at (04/09/2020).
Turut mengantar antara lain Wakil Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan Tri Rismaharini, Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Bidang Organisasi Whisnu Sakti Buana, Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono, dan beberapa anggota fraksi PDIP DPRD Surabaya.
Rombongan Er-Ji diterima Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi, dan Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan Suprayitno. Proses administrasi dimulai dengan diserahkannya sejumlah syarat dokument pencalonan, terutama surat rekomendasi dari partai oleh tim liaison officer (LO).
Protokol kesehatan dilakukan dengan ketat. Hanya pasangan calon, ketua, sekretaris DPC PDIP Surabaya, serta tim LO, yang dibolehkan masuk ke tenda pendaftaran. Mereka juga harus mengenakan masker, face shield, mencuci tangan, bahkan harus memakai sarung tangan.
Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono saat konferensi pers mengatakan, bahwa paslon Er-Ji juga mendapat dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan 8 partai politik non parlemen.
"Dukungan dari mereka akan menambah kekuatan elektoral kita di Pilwali Surabaya," terangnya.
Eri Cahyadi di kesempatan yang sama menegaskan program utamanya adalah bagaimana meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di masa pandemi. Tidak ketinggalan pula bagaimana menumbuhkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi.
"Kita ingin warga Surabaya ikut menikmati investasi di Kota Surabaya. Bukan hanya sebagai penonton," tegasnya.
Sementara Armuji mengatakan, bahwa Eri Cahyadi-Armuji merupakan penerus Tri Rismaharini. "Kita ini penerus Bu Risma, bukan pengganti Bu Risma. Banyak orang yang ingin mengganti Bu Risma," pungkasnya. (nf/rev)