SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pasangan calon (paslon) Kelana Aprilianto-Dwi Astutik resmi mendaftar sebagai Cabup-Cawabup Pilbup 2020 ke KPU Sidoarjo, pada hari pertama pendaftaran, Jumat (4/9).
Paslon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan jumlah 14 kursi ini tiba di kantor KPU Sidoarjo pada pukul 15.10 WIB. Keduanya berjalan kaki diantar para pendukung saat mendekati Kantor KPU Sidoarjo di Jl Raya Cemengkalang.
Baca Juga: Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya Mulai Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2024 ke Warga Binaan
Kelana-Dwi Astutik lalu menyerahkan berkas pendaftaran paslon setelah acara seremonial yang dipimpin oleh Ketua KPU Sidoarjo, Mukhamad Iskak.
Acara pendaftaran paslon Pilbup Sidoarjo 2020 ini juga dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Jatim, Khoirul Anam. Hadir pula seluruh komisioner Bawaslu Sidoarjo.
Di sela menunggu penelitian berkas pendaftaran, Kelana menyatakan telah mempersiapkan pendaftaran, baik dari sisi persyaratan hingga saat mendaftar ke KPU Sidoarjo. “Alhamdulillah lancar. Mudah-mudahan apa yang kita ikhtiarkan sampai 9 Desember berjalan dengan lancar dan kita bisa jadi pemenang,” harap Kelana.
Baca Juga: Lantik PAW PPK Candi, Ketua KPU Sidoarjo Tekankan Bekerja Profesional
Kelana menambahkan, pada saat terpilih nanti, dia langsung membuat perubahan mendasar yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Dia juga menyatakan alasan menggandeng Dwi Astutik, yang melalui proses cukup panjang. “Saya lihat Bu Dwi Astutik pasangan yang ideal untuk kita kerja sama membangun Sidoarjo,” tandas politikus yang juga pengusaha ini.
Sementara, Dwi Astutik saat ditanya kenapa akhirnya memilih maju Pilbup Sidoarjo, menyatakan, di manapun hidup harus punya semangat berkarya. "Tidak hanya di Surabaya, tapi di Sidoarjo dan di Indonesia, tetap harus berkarya," tegas pengurus Muslimat NU Jatim ini.
Terkait program, Dwi Astutik menjelaskan, Sidoarjo ini sumberdaya manusia (SDM)-nya luar biasa banyak. "Untuk itu saya berharap perempuan Sidoarjo harus terlibat dalam pembangunan. Sehingga posisi pendidikan sangat penting karena menyiapkan generasi penerus," urai Ketua Forum PAUD Jatim ini.
Baca Juga: KPU Sidoarjo Siapkan Jutaan APK dan BK Paslon Pilkada 2024
Kata Dwi Astutik, program yang kedua adalah penguatan ekonomi keluarga. "Penguatan ekonomi keluarga, kenapa kok saya bidik emak-emak, karena perempuan sangat diharapkan untuk membantu ekonomi keluarganya," tandas Dwi Astutik.
Menurut Dwi Astutik, Sidoarjo ini kabupaten industri, perikanan, peternakan, hingga pertanian ada. "Semuanya lengkap. Sampai home industry ada, baik sepatu, kulit, semuanya ada. Artinya yang kita ikhtiarkan adalah mereka harus berdaya, menguatkan ekonomi keluarganya karena akan mengangkat kesejahteraan keluarganya," bebernya.
Dan yang ketiga, kata Dwi Astutik, bagaimana anak-anak muda milenial untuk bisa menyiapkan diri terlibat dalam bisnis start up. Karena bisnis start up saat ini sangat menjanjikan untuk menguatkan ekonomi keluarga itu. "Jadi ada sinergi program antara start up dengan UMKM itu sendiri. Tentu saya akan menggerakkan emak-emak Muslimat NU Sidoarjo, karena saya Muslimat NU," tandasnya.
Baca Juga: Warga Sidoarjo Antusias Sambut Kirap Maskot Pilkada 2024
Sementara itu, berkas persyaratan Kelana-Dwi Astutik dinyatakan lengkap oleh KPU Sidoarjo dan diberikan tanda terima pada pukul 19.46 WIB. "Berkas syarat calon dan pencalonan dinyatakan lengkap. Dan setelah ini juga kami serahkan surat pengantar cek kesehatan di RS dr Soetomo," cetus Divisi Teknis Penyelenggaran KPU Sidoarjo, Miftakul Rohmah saat penyerahan tanda terima berkas pencalonan. (sta/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News