SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Forum Komunikasi (Forkom) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) memberikan kebebasan pengurus dan anggotanya untuk dukung mendukung para kontestan pasangan calon di Pilwali Surabaya 2020.
"Secara kelembagaan, Forkom LPMK tidak berpolitik praktis, tidak condong ke mana-mana. Tapi secara pribadi-pribadi, kita pun tidak membatasi hak politik para anggota, dan pengurus bebas memberikan dukungan aspirasi politiknya pada pasangan calon yang akan bertarung di Pilwali," ujar M. Unsi Fauzi, Ketua Forkom LPMK Kota Surabaya, Minggu (13/9).
Baca Juga: Bawaslu Kota Surabaya Serahkan Laporan Hasil Pengawasan Pilkada 2020 ke Pemkot dan DPRD
Unsi hanya berpesan, agar anggota LPMK tetap menjaga kerukunan meski pribadi-pribadi sudah masuk ke dalam tim-tim para pasangan calon yang maju di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya (Pilwali) 2020.
"Saya berharap, tetap menjaga kerukunan dan kebersamaan, terutama menyerang pada hal yang bersifat pribadi. Karena di situlah sering kali akan muncul persoalan," imbuh Unsi.
Pada kesempatan itu, Unsi menerangkan, bahwa agenda turun bawah (turba) ke kecamatan-kecamatan, merupakan bagian dari program menjaring aspirasi-aspirasi para pengurus Forkom LPMK di 31 Kecamatan yang ada di Surabaya.
Baca Juga: Dilantik Besok Sore, Ini Harapan Warga Surabaya kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baru
"Saat ini sudah ada 10 Kecamatan yang sudah saya jaring aspirasinya, dan kita masif sampai 31 kecamatan. Hal ini sebagai rangkaian menuju rapat kerja forkom LPMK," pungkas Unsi.
Perlu diketahui, LPMK adalah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan, sebagai wadah yang dibentuk atas prakarsa masyarakat sebagai mitra pemerintahan kelurahan dalam menampung dan mewujudkan aspirasi kebutuhan demokrasi masyarakat di bidang pembangunan. (nf)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News