Bawaslu Kota Surabaya Bakal Tes Swab Panwas-Panwaskel di 31 Kecamatan

Bawaslu Kota Surabaya Bakal Tes Swab Panwas-Panwaskel di 31 Kecamatan Jajaran Bawaslu Kota Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Beredarnya kabar bawa salah satu pasangan calon di Pilwali Surabaya terpapar Covid-19 mengancam eksistensi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020.

Bahkan sejumlah staf penyelenggara pemilu juga positif Covid-19. Tak pelak, kondisi ini membuat kecemasan di kalangan penyelenggara, karena bisa menganggu tahapan Pilwali Kota Surabaya 2020.

Baca Juga: Bawaslu Kota Surabaya Serahkan Laporan Hasil Pengawasan Pilkada 2020 ke Pemkot dan DPRD

Menyikapi kondisi ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya berencana melakukan tes swab kepada seluruh jajaran adhoc Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Panitia Pengawas Kelurahan (Panwaskel) di 31 Kecamatan.

"Pandemi ini sangat menjadi keresahan bagi kami sebagai bagian dari penyelenggara, dan kami berencana dalam waktu dekat melakukan tes swab kepada seluruh jajaran kami di tingkat kecamatan dan kelurahan," ujar Muhammad Agil Akbar, Ketua Bawaslu Kota Surabaya, Rabu (16/9) kepada bangsaonline.com di Kantor Bawaslu di Jalan Tenggilis Mejoyo.

"Hal ini kami lakukan untuk meningkatkan kinerja kami dalam hal pengawasan yang menyeluruh dan demi penyelenggaran pilwali yang sehat dan bermartabat," terang Agil.

Baca Juga: Dilantik Besok Sore, Ini Harapan Warga Surabaya kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baru

Menurut Agil, jika memungkinkan, Bawaslu bakal mendatangkan mobil PCR di kantor Bawaslu Kota Surabaya.

"Jika harus didatangkan mobil PCR dan untuk kesehatan kami sebagai badan pengawas Pemilukada Surabaya, kenapa tidak?? Pemilu sehat dan bermartabat, masyarakat kuat kan lebih baik," pungkas Agil. (nf/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO