PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Kota Probolinggo terus menjadi incaran daerah lain dalam bidang prestasi. Terbukti, karena mendapatkan predikat nilai BB atas implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2019, Pemkot Probolinggo jadi jujukan daerah lain untuk berguru. Salah satunya, Kota Madiun.
Wali Kota Madiun, Maidi, turun ke Kota Probolinggo untuk belajar SAKIP dan menargetkan agar nilai SAKIP Kota Madiun naik dari predikat B ke BB seperti di Kota Probolinggo.
Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL
Maidi mengakui hal itulah yang melatarbelakangi Kota Madiun berkunjung dan belajar ke Kota Probolinggo. "Kita datang untuk belajar SAKIP. Di sini, Kota Probolinggo cukup baik," ujarnya saat bertemu Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, di Puri Manggala Bhakti, Kantor Wali Kota.
Wali Kota Maidi tidak datang sendiri. Ia bersama para pejabat jajarannya disambut baik oleh Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Wakil Wali Kota Mochammad Soufis Subri, Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, para staf ahli, para asisten, dan kepala OPD.
“Ini (kunjungan tim Madiun) dapat mempererat tali silaturahim antara Pemerintah Kota Probolinggo dan Pemerintah Kota Madiun. Untuk bersama-sama memajukan daerah masing-masing, baik itu implementasi SAKIP dan penanganan Covid-19,” ujar Wali Kota Hadi.
Baca Juga: Pj Wali Kota Probolinggo Gelar Audiensi dengan OPD
Ia berharap ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan di daerah masing-masing demi kemaslahatan masyarakat. “Mudah-mudahan tidak lama, kami bersama jajaran bertukar informasi ke Kota Madiun juga,” imbuhnya.
Dalam kunjungan itu, rombongan Wali Kota Madiun menyimak paparan SAKIP yang integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran, dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan.
Menurut Kepala Bagian Organisasi Kota Probolinggo, Prijo Djatmiko, implementasi SAKIP harus ada keselarasan dokumen-dokumen yang ada dalam penyempurnaan SAKIP. Di antaranya adalah visi misi wali kota Probolinggo, rencana strategis, Sosialisasi Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran, dan Pelaporan (SIMRAL), perjanjian kinerja, pengukuran kinerja, pengelolaan data kinerja, pelaporan kinerja, reviu, dan evaluasi kinerja.
Baca Juga: Hari Jadi Kota Probolinggo Viral di Media Sosial, Ada Apa?
“Guna fokus mengejar predikat A pada SAKIP 2021, Pemerintah Kota Probolinggo akan memfokuskan pada pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, SDM aparatur, akuntabilitas kinerja, dan pelayanan publik,” terang Prijo. (ndi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News