NGAWI, BANGSAONLINE.com - Senin (21/9/2020) petang, Pasar Besar Ngawi digegerkan dengan meninggalnya Zaenal Arifin (61), Warga Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.
Kejadian itu diketahui berawal dari rasa penasaran Suhendar (35), penjaga toilet umum di area Pasar Besar Ngawi. Saat itu dirinya sedang membersihkan toilet sekitar pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Khofifah Tekankan Pentingnya Literasi Digital di Pasar Besar Ngawi
Ketika sedang membersihkan toilet tersebut, ia melihat Zaenal yang setiap hari membersihkan sampah dan mencari barang bekas (rosok) masuk ke kamar mandi.
Awalnya Suhendar tidak menaruh curiga, sebab sudah menjadi kebiasaan pria yang hidup sebatang kara tersebut mandi dan buang air besar di toilet yang dijaganya.
Namun pada saat itu, Suhendar penasaran karena setelah setengah jam lebih korban tidak kunjung keluar dan juga tidak terdengar aktivitas di dalam kamar mandi.
Baca Juga: Kerangka Manusia Mr. X Ditemukan di Tengah Hutan Bancar, Tuban
Suhendar pun lantas berusaha memeriksa keadaan korban melalui lubang di atas pintu (ventilasi). Ia pun terkaget saat melihat korban dalam keadaan tergeletak di lantai kamar mandi tidak bernapas.
Selanjutnya, penjaga toilet tersebut memberitahukan kejadian itu kepada Sunarto (55), Kepala Pasar Besar Ngawi.
"Awalnya saya diberitahu oleh penjaga MCK bahwa ada orang yang meninggal di dalam kamar mandi lalu saya laporkan ke Polsek Ngawi Kota," jelas Sunarto, Kepala Pasar Besar Ngawi kepada BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Jasad Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Brantas Usai Tiga Hari Menghilang
Tak lama kemudian, petugas dari Polsek Ngawi Kota beserta tim identifikasi dari Polres Ngawi mendatangi lokasi kejadian. Pada saat petugas di lokasi kejadian, pintu kamar mandi sudah dalam keadaan terbuka karena dibuka paksa oleh warga.
"Korban diduga meninggal karena serangan penyakit mendadak, sebab tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan maupun tindak kekerasan," terang Iptu Supardi, Kasubbag Humas Polres Ngawi.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUD Dr. Soeroto Ngawi guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis. (nal/ros/zar)
Baca Juga: Wali Kota Kediri Sampaikan Bela Sungkawa atas Meninggalnya Utami Sri Rahayu dan Arief Budiman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News