SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal memaksimalkan kampanye daring (online) untuk menggalang suara bagi kemenangan paslon Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS)-M Taufiqulbar (Taufiq) di Pilbup 2020.
Ketua DPD PKS Kabupaten Sidoarjo, Anang Ma'ruf mengatakan, PKS sudah menyiapkan diri untuk menggalang dukungan dan meraih simpati warga bagi paslon BHS-Taufiq. PKS mulai melakukan konsolidasi internal memanaskan mesin partai.
Baca Juga: Cek Dampak Gempa Malang, BHS Tinjau Kondisi Tanggul Lumpur Lapindo
Kata Anang Ma'ruf, melalui konsolidasi internal, dari pengurus kabupaten, kecamatan, calon legislatif (caleg), hingga organisasi sayap, mulai dari sayap pemuda dan emak-emak, pihaknya mulai berkampanye untuk mensosialisasikan BHS-Taufiq ke warga Sidoarjo.
Ada sekitar 500 relawan PKS untuk pemenangan BHS-Taufiq. Ditegaskan Anang, selain relawan, para kader PKS sudah terbiasa menggunakan media sosial (medsos). "Di masa pandemi ini, akan kita maksimalkan kampanye melalui media sosial," tandasnya saat acara Konsolidasi PKS untuk Pemenangan BHS-Taufiq, di Hotel Aston Kahuripan, Selasa (22/9) malam.
Konsolidasi PKS Sidoarjo ini dihadiri Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan. Hadir juga empat anggota Fraksi PKS DPRD Sidoarjo. Dalam konsolidasi ini, BHS-Taufiq memaparkan visi-misi dan programnya di depan ratusan pengurus, kader, dan simpatisan PKS.
Baca Juga: Kenali Kebudayaan, BHS Ajak Warga Sidoarjo Kunjungi Museum Mpu Tantular
Kata Anang, beberapa hal yang menjadi konsen PKS, di antaranya persoalan pendidikan, ekonomi, dan infrastruktur, telah dititipkan ke paslon BHS-Taufiq. "Hal itu sudah kami sampaikan dalam bentuk kontrak politik. Dan penyampaian visi-misi BHS-Taufiq sudah klop dengan PKS," tegas Anang Ma'ruf.
Sementara, BHS mengatakan, pihaknya bakal merealisasikan sejumlah permasalahan yang diamanatkan oleh PKS, saat nanti diamanahi sebagai bupati Sidoarjo. "Kami harapkan kesenjangan sosial berkurang dengan menumbuhkan ekonomi yang berdampak pada penyerapan tenaga kerja, dengan menaikkan jumlah UMKM di Sidoarjo, dari 240 ribu menjadi dua kali lipat," cetus BHS.
Sedangkan soal infrastruktur, pihaknya bakal menangani banjir dengan menormalisasi sungai. Juga penyelesaian Frontage Road (FR) dan jalan penghubung ke Pasuruan, Gresik, dan Mojokerto.
Baca Juga: KPU Sidoarjo Tetapkan Gus Muhdlor - Subandi Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih
Sedangkan masalah sampah, BHS juga menjadikannya pokok permasalahan yang harus diselesaikan melalui sistem bank sampah. "Di mana sampah akan kita daur ulang. Dan sampah ada 80 persen yang bisa kita daur ulang, kita harapkan bisa terealisasi dengan baik, sehingga sampah tidak menumpuk di mana-mana," uraiBHS.
Kata BHS, pihaknya juga akan berupaya agar masyarakat mendapatkan jaminan untuk mendapatkan lahan makam, di mana fasilitas pemakaman umum milik pemkab saat ini hanya seluas 20 hektare. Padahal di kabupaten lain sudah mencapai ratusan hektare, bahkan ada yang 300 hektare.
"Ini akan kita kejar, sehingga masyarakat itu betul-betul tenteram, dan nyaman berada di wilayah Sidoarjo," beber BHS.
Baca Juga: Ajak Semua Paslon Bersama Bangun Sidoarjo, Gus Muhdlor-Subandi Beber Program 100 Hari Kerja
Sedangkan Cawabup Taufiq menambahkan, terkait masalah pendidikan, bakal menambah jumlah madrasah di Sidoarjo. "Sidoarjo sebagai kota santri, jumlah madrasahnya sangat kurang, baik MI, MTs, maupun MA," beber Taufiq.
Kata Taufiq, kalau nantinya bersama BHS dimanahi memimpin Sidoarjo, juga akan meningkatkan kesejahteraan guru-guru ngaji dan TPQ serta pesantren. Di mana santri bisa mendapatkan pelayanan pendidikan yang berkualitas dengan biaya yang terjangkau.
Diketahui, PKS satu di antara lima koalisi parpol pengusung paslon BHS-Taufiq. PKS memiliki 4 kursi di DPRD Sidoarjo. Selain PKS, BHS-Taufiq diusung Partai Gerindra (7 kursi), Partai Golkar (4 kursi), Partai Demokrat (2 kursi) dan Partai Persatuan Pembangunan (1 kursi). Total parpol pengusung BHS-Taufiq memiliki jumlah 18 kursi. (sta/rev)
Baca Juga: Rekapitulasi KPU, Gus Muhdlor-Subandi Menangi Pilbup Sidoarjo, Saksi BHS-Taufiq Tolak TTD BA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News