Viral, Ketua PWNU Jatim: Pendeta Hafal 15 Juz Al-Quran, Tapi Tak Hafal Injil, Kenapa

Viral, Ketua PWNU Jatim: Pendeta Hafal 15 Juz Al-Quran, Tapi Tak Hafal Injil, Kenapa KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jawa Timur. foto: mma/ bangsaonline.com

Kiai Marzuki Mustamar juga menjelaskan bahwa ada juga manusia yang dicipta tanpa ibu. Siapa? Siti Hawa, istri Nabi Adam.

Menurut Kiai Marzuki Mustamar, peristiwa penciptaan manusia melalui berbagai proses itu menunjukkan bahwa Allah SWT Maha Kuasa. Artinya, dengan cara apa saja Allah SWT bisa mencipta manusia. Ada yang lahir melalui proses pernikahan ayah-ibu seperti umumnya manusia yang lahir alamiah. 

"Yaitu kita ini," katanya.

Namun ada juga manusia yang lahir atau dicipta hanya melalui ibu, tanpa ayah, yaitu . Lalu ada yang dicipta atau lahir tanpa ibu yaitu Siti Hawa. Namun ada juga yang lahir atau dicipta tanpa ayah dan ibu, yaitu Nabi Adam.

Kiai Marzuki Mustamar lalu menjelaskan soal mukjizat para Nabi. Menurut dia, Nabi Isa memang bisa menghidupkan orang mati dan juga bisa mengobati orang buta bisa melihat. Juga bisa mengobati orang berkulit belang jadi mulus.

Tapi Nabi Ibrahim, tegas Kiai Marzuki Mustamar, juga diberi mukjizat menghidupkan orang mati. “Burung yang dipotong-potong bisa dihidupkan kembali oleh Nabi Ibrahim,” kata Kiai Marzuki Mustamar.

Begitu juga mukjizat Nabi Musa. “Dengan tongkat, Nabi Musa bisa membelah air laut,” katanya.

Menurut Kiai Marzuki Mustamar, mukjizat itu diberikan kepada para nabi agar mereka bisa menunjukkan kekuasaan Tuhan kepada orang kafir, bukan agar mereka disembah.

Kiai Marzuki juga menunjukkan tentang keaslian al-Quran sebagai kitab suci umat Islam. Menurut dia, keaslian al-Quran selalu terjamin. Karena, selain jutaan umat Islam hafal al-Quran juga naskah asli al-Quran yang kali pertama dibukukan hingga sekarang tersimpaan di museum di Arab Saudi.

Beda dengan Kitab Taurat dan Injil. Menurut dia, Injil yang asli adalah bahasa Ibrani. Sekarang bahasa Ibrani sudah punah. Sehingga semua Injil yang ada sekarang adalah terjemahan. Padahal, kata Kiai Marzuki Mustamar, terjamahan itu tak bisa menjelaskan seratus persen kitab aslinya.

“Saya ini dosen terjemah,” kata Kiai Marzuki Mustamar.

Kiai Marzuki Mustamar juga menjelaskan, kenapa Al-Quran gampang dihafal, sedang kitab suci lain - termasuk Injil - tak ada yang hafal. Padahal al-Quran sangat tebal. Terdiri dari 30 juz.

Yang menarik, Kiai Marzuki Mustamar mengaku didatangi seorang yang masih bertetangga di Malang. Menurut Kiai Marzuki Mustamar, itu mengaku hafal al-Quran 15 juz. "Tapi ketika saya tanya, apakah sampean hafal Injil, ia tak hafal," kata Kiai Marzuki Mustamar.

Nah, kenapa itu hafal al-Quran tapi tidak hafal Injil, kitabnya sendiri?  Silakan tonton penjelasan lengkap Kiai Marzuki Mustamar di channel youtube BANGSAONLINE TV atau BANGSA TV. Klik saja Video: Tiga Muallaf Bersyahadat, Ketua PWNU Jatim Buktikan Bukan Tuhan. (MMA) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO