LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Diduga mengantuk, sopir truk trailer muatan plat besi menabrak truk trailer muatan semen di jalan nasional Lamongan-Gresik, tepatnya di Desa Plosowahyu Kecamatan Lamongan, Kamis (1/10/2020) dini hari.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, truk trailer bermuatan semen bernopol L 9291 UG itu dikendarai Ali Ifron (34) warga Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Bojonegoro. Saat itu truk tersebut melaju dari arah Barat ke Timur dengan kecepatan kurang lebih 40 km per jam dan hendak belok masuk ke dalam gudang.
Baca Juga: Pasangan Suami Istri di Lamongan Meninggal Dunia Usai Ditabrak Mobil
Pada saat bersamaan dari arah yang sama, di belakang truk trailer bermuatan semen tersebut meluncur truk trailer dengan nopol L 8870 UL bermuatan plat lembaran besi yang dikemudikan Suprastyo Utomo (28) warga Desa Kenongo, Kecamatan Sedan, Rembang Jateng.
"Sebelum kejadian, truk kita sama-sama melaju dari arah Barat," kata Ali Irfon kepada polisi.
Karena jaraknya sudah sangat dekat, truk muatan plat besi yang melaju dengan kecepatan lebih kurang 70 kilometer per jam akhirnya menabrak bagian belakang truk trailer bermuatan semen yang ada di depannya.
Baca Juga: Diduga Ada Kelalaian Penjaga Palang Pintu, Kereta Api KRD Tabrak Dua Truk di Lamongan
Ali Ifron mengaku mengurangi kecepatan karena hendak belok dan masuk gudang.
"Saya sudah menyalakan lampu sein. Saya juga tidak menyangka terjadi tabrakan, karena saya juga sudah menyalakan lampu sein dan mengurangi kecepatan sejak dari jauh," ujar Ali.
Sementara, Kanit Lakalantas Polres Lamongan Iptu Sudirman membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan, sopir trailer yang mengangkut plat lembaran besi diduga mengantuk sehingga menabrak truk semen yang di depannya. Sudirman menyebut, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini
Baca Juga: Dihantam KA Argo Anggrek dan Terseret 5 Meter, Pelajar SMP di Lamongan Selamat
"Sopir truk yang menabrak hanya mengalami luka di tangan kanan," katanya.
Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas kendaraan dari arah Barat dialihkan ke dua ruas jalan dari arah berlawanan. Petugas Satlantas Polres Lamongan juga berjaga di Karanglangit untuk memecah arus lalu lintas, termasuk yang ada di Timur Kali Plalangan. Arus kendaraan pun merambat sejak pagi hingga bangkai truk berhasil dievakuasi dengan truk derek sekitar pukul 08.45 tadi. (yog/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News