JEMBER, BANGSAONLINE.com - Panitia Khusus (Pansus) Pilkada bersama Anggota DPRD Jember melakukan aksi penutupan gambar petahana di ambulans desa bersama Bawaslu Jember.
Dalam aksi tersebut, beberapa anggota DPRD melakukan penutupan gambar petahana di ambulans desa yang terpakir di Puskesmas Mangli, Kamis 1 Oktober 2020.
Baca Juga: Satib Ucapkan Terima Kasih Kepada Masyarakat Jember Atas Kemenangan H. Hendy - Gus Firjaun
Salah satu Anggota DPRD Jember yang ikut dalam aksi tersebut, David Handoko Seto mengatakan, kegiatan ini merupakan aksi sukarela untuk menjaga netralitas dalam pilkada. Sebab, saat ini sudah memasuki tahapan kampanye.
"Kan sekarang sudah memasuki masa kampanye, maka kita pansus pilkada membantu Bawaslu Jember, untuk melakukan penutupan gambar petahana," ujarnya.
Ia menjelaskan, ambulans ini merupakan program bupati dan dianggarkan menggunakan anggaran negara, yakni APBD. Maka, sesuai aturan tidak boleh dipasang selama masa kampanye, karena akan menguntungkan salah satu paslon.
Baca Juga: Pilkada Jember Super Ketat, Jelang Hari H, Elektabilitas Hendy - Gus Firjoun Ungguli Petahana
"Kalau ini dibiarkan akan menguntungkan salah satu paslon, soalnya ini fasilitas negara yang dibeli dengan uang APBD," imbuhnya.
Ketua Garda Pemuda Nasdem ini juga meminta agar gambar petahana yang masih menempel di dinas-dinas atau OPD pemkab dicopot atau ditutup untuk menjujung tinggi netralitas ASN.
"Ya dinas kan sudah dikirimi surat, maka gambar petahana harus ditutup," tuturnya. (jbr 1/yud)
Baca Juga: Sekda Jember Segera Proses Dua Camat Tak Netral
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News