PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang (DPU-SDATR) Kabupaten Pasuruan intens melakukan evaluasi terhadap semua pekerjaan yang kini dalam proses pengerjaan. Langkah tersebut bertujuan agar proyek fisik pembangunan jaringan irigasi yang kini dikerjakan puluhan kontraktor tidak ada yang molor. Mengingat dalam beberapa pekan lagi memasuki musim penghujan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang (DPU-SDATR) Kabupaten Pasuruan, Ir. Misbah Zunib menjelaskan, untuk progres pembangunan jaringan irigasi hingga minggu ke-4 (terhitung sejak dilakukan penandatanganan kontrak, red) masih normal. Rata-rata baru mencapai 20-25 persen. Namun, pihaknya meminta kepada para rekanan agar tidak leha-leha, mengingat dalam beberapa pekan lagi memasuki musim penghujan.
Baca Juga: Khofifah Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Pasuruan
"Beda dengan di OPD lain, untuk pekerjaan fisik di Dinas Sumber Daya Air dan Tata Ruang lokasinya di sungai, sebaiknya rekanan mendahulukan pondasi, sehingga bila musim penghujan tiba, pekerjaan tetap bisa jalan," ujarnya, Jumat (2/10/2020).
Ia juga meminta kepada konsultan pengawas banyak turun ke lapangan melakukan pengecekan apakah pengerjaan pemasangan pondasi sudah sesuai dengan spesifikasi teknis, mulai dari volume hingga campuran.
"Dinas sendiri tidak segan untuk membongkar bila ditemukan ada pekerjaan yang menyalahi aturan, langkah ini dilakukan agar supaya kualitas pekerjaan fisik tetap terjaga," tegasnya. (bib/par/zar)
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Sahkan APBD Tahun Anggaran 2025 Rp3,9 Triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News