Sapa Para Seniman Kabupaten Kediri, Ini Janji Dhito Bila Terpilih Jadi Bupati

Sapa Para Seniman Kabupaten Kediri, Ini Janji Dhito Bila Terpilih Jadi Bupati Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono (nomor 2 dari kiri) saat menerima cinderamata berupa lukisan dirinya dari dua pelukis didampingi oleh Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri, Lutfi Mahmudiono (paling kanan). foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam lanjutan kampanyenya, Calon Bupati Kediri menyambangi DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri, Sabtu (3/10) malam. Dhito menghadiri acara bertajuk "Bawa Rasa Budaya Sareng Mas Dhito" yang digelar Nasdem.

Bowo roso sendiri berarti berembuk atau musyawarah. Dalam acara itu, Dhito diajak berembuk oleh para seniman di Kabupaten Kediri. Ada perkumpulan seniman wayang kulit dan wayang krucil, perkumpulan seniman jaranan dan sanggar tari, hingga pelukis.

Geduk Siswantoro, perwakilan seniman wayang kulit, menyampaikan bahwa saat ini kesenian wayang kulit sedang dalam kondisi yang kurang begitu baik. Untuk itu, ia berharap kelak ada perhatian lebih serius dari Dhito agar kesenian wayang kulit bisa terangkat lagi. Sebab menurutnya, wayang kulit lahir di Kediri, termasuk wayang beber.

"Kami berharap Kabupaten Kediri punya Dewan Kesenian yang menghimpun para seniman yang ada di Kabupaten Kediri," ujar Geduk.

Senada, Aris selaku perwakilan kesenian jaranan juga berharap kesenian jaranan bisa lebih berkembang lagi. Saat ini ada 400 perkumpulan seniman jaranan di Kabupaten Kediri. Awal kebangkitan jaranan dimulai di 2013, saat digelar seribu barong. Setelah gelaran seribu barong, perkumpulan jaranan yang semula hanya 50, saat ini sudah mencapai 400 perkumpulan jaranan.

Perwakilan wayang klithik, Khoirudin, juga ikut urun rembuk. Ia menyampaikan bahwa keberadaan wayang klithik, krucil, atau gedhog, sangat memprihatinkan, karena sangat minim perajin wayang dan dalangnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO