LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Gelombang penolakan UU Cipta Kerja terus berlanjut. Sekelompok aktivis yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Lamongan melawan (ALM) menggelar demo di depan gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan menolak UU Cipta kerja atau Omnibus Law, Kamis (8/10/2020)
Dalam aksi yang dimotori oleh GMNI, HMI, IMM, Fornasmala, beserta buruh dan pelajar ini, mereka menolak UU Cipta kerja yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat kecil.
Baca Juga: Buruh di Bogor Keluhkan UU Ciptaker, Begini Janji Anies bila Menang Pilpres 2024
Terpantau di lokasi, titik kumpul aksi dimulai di belakang gedung Plaza Lamongan. Kemudian pukul 09:30 WIB, para peserta aksi melakukan long march menuju gedung Pemkab Lamongan sambil dengan menyanyikan lagu buruh tani, darah juang.
Sesampainya di gedung Pemkab, ALM melakukan orasi dan menyampaikan tuntutan mereka terhadap Pemkab Lamongan. Mereka meminta bertemu langsung dengan Bupati Fadeli.
Tetapi, dalam aksi di depan gedung pemkab, ALM tidak dapat bertemu dengan Fadeli. Para demonstran hanya bisa menemui Kepala Dinas Tenaga Kerja Lamongan, Hamdani.
Baca Juga: Didemo Ratusan Warga, Kepala Desa Bakalan Pule Lamongan Dituntut Mundur
"Nanti kita sampaikan ke pemerintah pusat. Kita wadahi aspirasi kawan-kawan semua," sambil menangis Hamdani mengatakan itu saat menemui para demonstran.
Korlap aksi Amir Mahfud dalam orasinya mengatakan, Pemerintah Pusat dan DPR RI telah melakukan pengkhianatan terhadap rakyat Indonesia dengan mengesahkan UU Cipta Kerja yang kontroversi. Padahal UU Cipta Kerja mendapat banyak penolakan dari berbagai elemen masyarakat, baik dari buruh, nelayan, petani, mahasiswa, dan pelajar.
"Dapat kita lihat, bahwasanya pemerintah tidak sedikit pun mempertimbangkan suara rakyat dan pemerintah tidak menghiraukan nasib rakyat kecil," tegasnya.
Baca Juga: Tolak Perpanjangan Jabatan Presiden, Ratusan Mahasiswa di Lamongan Demo
Usai bertemu perwakilan dari Pemkab Lamongan, mahasiswa menyodorkan pakta integritas dan ditandangani oleh Hamdani serta berstempel Pemkab Lamongan. Kemudian, aksi dilanjutkan menuju Gedung DPRD Lamongan.
Hingga berita ini ditulis, para demonstran masih melakulan aksi demostrasi di depan Gedung DPRD. (yog/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News