PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kekeringan yang melanda beberapa desa di wilayah Kabupaten Pasuruan menjadi perhatian serius petinggi Pemkab Pasuruan. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih di desa terdampak kekeringan tersebut, pihak BPBD secara rutin melakukan dropping air bersih menggunakan mobil tangki ukuran 5.000 liter.
Adapun untuk memastikan dropping air bersih kepada masyarakat yang dilakukan pihak BPBD tepat sasaran, Wakil Bupati Pasuruan, K.H. Mujib Imron, S.H., turun langsung ke beberapa desa terdampak.
Baca Juga: Khofifah Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Pasuruan
Pemantauan tersebut dilakukan di wilayah Kecamatan Gempol, yakni Desa Wonosunyo dan Dusun Jurangpelen II Desa Bulusari bersama dengan OPD terkait.
Dalam kunjungannya, pria yang akrab dipanggil Gus Mujib itu meminta kepada semua kepala desa yang mengalami kekeringan untuk selalu berkoordinasi dengan BPBD menyampaikan kebutuhan air bersih. Hal tersebut bertujuan agar masyarakat tidak sampai kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti memasak dan minum.
"Kita minta kepada kepala desa untuk selalu berkoordinasi dengan camat jika ada keterlambatan pengiriman air bersih," ujarnya, Jumat (9/10/2020).
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Sahkan APBD Tahun Anggaran 2025 Rp3,9 Triliun
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati yang ikut mendampingi wakil bupati menuturkan bahwa pendistribusian air bersih di beberapa desa terdampak dilakukan secara rutin. Tiap desa dikirim rata-rata 2 rit.
“Saya meminta bantuan air bersih digunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan sehari-hari, seperti masak dan minum," ujarnya.
Pengiriman air bersih yang dipimpin wabup tersebut mendapat respons positif dari masyarakat setempat, seperti di Dusun Jurangpelen II Desa Bulusari. Para ibu-ibu tampak antre membawa jeriken dan timba menunggu giliran pengisian air yang dilakukan oleh wabup. (bib/par/zar)
Baca Juga: Manajer Persekabpas Sebut Pemkab Pasuruan Tak Serius Jalani Inpres 3/2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News