PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Kekeringan yang melanda 311 dusun dari 77 desa di Kabupaten Pamekasan menggerakan hati para alumni SMPN 1 tahun 1987 untuk membantu warga yang terdampak. Musim kemarau yang panjang kali ini memang memperparah dampak kekeringan.
Menurut Achmad Faridji, Ketua Alumni SMPN 1 Pamekasan angkatan 87 mengatakan, bakti sosial ini merupakan agenda bersatu 87 yang merasa prihatin dampak kekeringan yang dirasakan saudara-saudara kita di daerah yang terdampak.
Baca Juga: Kolaborasi dengan UTM, Pemkab Pamekasan Launching Produk Program Matching Fund 2024
"Ini bentuk bantuan terhadap masyarakat yang kekurangan air bersih di daerah terdampak, " ujarnya.
"Bantuan 10 tangki air bersih kita akan salurkan ke Desa Tlesah, Branta Tinggi, Larangan Tokol dan Panglegur yang merupakan daerah yang paling kekurangan air bersih," katanya.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
Farid panggilan akrab Achmad Faridji menambahkan, bantuan air bersih ini tidak menutup kemungkinan akan berlanjut selama masih dibutuhkan.
"Kepedulian dan keikhlasan temen-temen alumni bersatu 87 yang luar biasa terhadap masyarakat tetap akan mendukung bakti sosial ini," tutur dia saat membagikan air bersih di Desa Tlesah Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan. Sabtu (10/10/20).
Giat peduli bersatu 87 yang merupakan agenda tetap untuk membantu sesama tersebut terlaksana berkat kekompakan dan keikhlasan para alumni yang mendukung penuh pelaksanan bakti sosial pengiriman air bersih ke daerah terdampak, kekeringan di kabupaten Pamekasan. (yen/ns)
Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News