LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Guna mengurangi jumlah pengangguran di Lamongan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan menggelar Job Market Fair (JMF) di Universitas Islam Lamongan (Unisla).
JMF ini membuka sekitar 1.500 lapangan kerja yang dinaungi langsung oleh Dinas Tenaga Kerja Lamongan dan bekerja sama dengan 30 perusahaan.
BACA JUGA:
- Job Fair 2022 Buka 5.668 Lowongan Kerja, 941 di antaranya Loker untuk Penyandang Disabilitas
- 11.048 Pencaker di Job Fair Mojokerto Berebut 527 Lowongan Pekerjaan
- Tekan Angka Pengangguran, Disnakertrans Lamongan Gelar Pelatihan Kompetensi bagi Pencari Kerja
- Gandeng 46 Perusahaan, Bursa Kerja Sidoarjo Sediakan 1.776 Lowongan Kerja
Kepala Dinas Tenaga Kerja Lamongan, Hamdani Azhari mengatakan, di tengah pandemi Covid-19, di Jawa Timur hanya Kabupaten Lamongan yang berani menggelar JMF, ini menunjukkan keseriusan pemkab dalam mengatasi pengangguran di Lamongan.
"Artinya, semangat meningkatkan ekonomi Lamongan, juga semangat dalam memberikan peluang kerja kepada pencari kerja," katanya, Rabu (21/10/2020).
Kenapa Unisla sebagai lokasi JMF, Hamdani menjelaskan, karena Unisla sendiri sudah mengajukan kolaborasi dengan disnaker sejak dua tahun lalu, dan tahun ini baru bisa direalisasikan.
"Harapan saya, tidak hanya ini, untuk seterusnya semoga Unisla dan disnaker bisa terus berkolaborasi dalam menghadapi permasalahan di Lamongan," harapnya.