PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Genangan air banjir di beberapa desa di Kecamatan Gempol dan Beji Kabupaten Pasuruan sampai saat ini masih belum surut. Hal itu lantaran tingginya volume air di sepanjang Sungai Anak Wrati akibat guyuran hujan dalam dua hari kemarin, Sabtu-Minggu ( 31/10-01/11).
Saat ini Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui BPBD bersama Dinsos serta relawan telah mendirikan dapur umum untuk membantu warga yang terdampak banjir. Setidaknya ada 3 dapur umum yang disiapkan BPBD. Pertama, di Dusun Ngasem Desa Kejapanan, Kantor Balai Desa Gempol, dan di Kantor Kecamatan Beji bersama PMI.
Baca Juga: Posko Siaga Musim Lebaran BPBD Jatim Berakhir Pukul 24.00 WIB Hari ini
"Hari ini pihak BPBD telah mendirikan 3 dapur umum di dua kecamatan, tujuannya untuk membantu nasi bungkus bagi warga terdampak banjir," jelas Tectona Jati, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan.
Menurutnya, berdasarkan pantauan petugas BPBD, banjir yang menggenangi ribuan KK di dua kecamatan tersebut disebabkan tingginya curah hujan serta durasinya cukup panjang dalam dua hari terakhir.
Seperti hujan yang mengguyur wilayah selatan meliputi Kecamatan Prigen, Sukorejo, Purwodadi yang merupakan dataran tinggi. Imbasnya, air hujan dari hulu yang mengalir ke Sungai Anak Wrati tidak tertampung.
Baca Juga: Banjir Rendam 10 Desa di Kabupaten Pasuruan
Di sisi lain, saluruan pembuang di bunderan Tol Gempol kurang luas, sehingga air menggenangi rumah penduduk di tiga desa di Kecamatan Gempol, yakni Desa Gempol, sebagian Desa Legok, dan Desa Winong. Selain itu, tanggul Sungai Anak Wrati yang terbuat dari tanah sudah waktunya dilakukan pengerukan. Tanggul tersebut menjadi kewenangan BBWS
Sementara untuk kebutuhan air bersih bagi masyarakat sekitar, pihak BPBD telah menyiagakan dua mobil tangki air ukuran 5.000 liter yang ditempatkan di Kantor Kecamatan Beji. Kendaraan tersebut saat ini standby bila sewaktu-waktu ada warga yang membutuhkan bantuan. Pemkab juga menyalurkan ratusan bantuan nasi bungkus dari urunan masing-masing OPD. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News