dr. Asluchul Alif menerima penghargaan dari Koordinator Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) Muhamad Didi Rosadi. foto: ist.
Dalam hal ini, menurutnya dibutuhkan pemikiran dan semangat anak-anak muda dalam melihat peluang ekonomi baru. "Dalam masa pandemi bila kita pasrah terhadap keadaan ya akan sulit. Untuk itu, pikiran harus positif dalam melihat peluang ekonomi baru, seperti UMKM yang bikin masker, sabun produk UMKM, dan sebagainya," tuturnya.
Dalam kesempatan ini Cak Rian, sapaan akrab Septrianto Maulana menyebut di kuartal kedua ekonomi nasional mengalami resesi (penurunan). Namun saat ini sudah mulai membaik, meski masih minus.
"Sebagai orang yang menjalankan usaha, yang terpenting saat ini bagaimana agar tidak sampai mem-PHK karyawan. Karena itu, saya dan rekan-rekan pengusaha yang lain berusaha semaksimal mungkin mempertahankan karyawan," ungkapnya.
Budi, salah satu milenial peserta dialog yang dikemas dalam tema G-Talk mengaku terkesan dengan tips-tips yang diberikan Alif untuk meraih cita-cita.
"Diajari Mas Alif untuk mencatat apa yang kita impikan, dan selalu berpikir positif, memperbanyak teman dan relasi, saya kira itu tips yang bagus karena sudah dipraktikkan oleh mas Alif," katanya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
