JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Camat beserta empat ASN (Aparatur Sipil Negara) yang berada di Kantor Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur terinfeksi Covid-19. Akibatnya, aktivitas pelayanan di kantor pemerintah tersebut ditutup sementara.
Tutupnya Kantor Kecamatan Kabuh ini berkaitan dengan adanya sejumlah pejabat dan pegawai yang terinfeksi Covid-19. Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, Anwar. Ia menyebut, ada 5 ASN di kantor itu yang terinfeksi.
Baca Juga: Hipmi Jombang Siap Bangun dan Pulihkan Perekonomian
“Karena ada kasus terkonfirmasi (positif, red) Covid-19 dari Pak Camat, Pak Sekcam, dan tiga pegawai yang berstatus ASN. Sehingga harus kita tutup, tetapi tidak ditutup total,” terangnya saat dikonfirmasi di Kantor Pemkab Jombang, Selasa (17/11/2020).
“Camat dan sekcam serta tiga pegawai yang positif Covid-19 saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Sedangkan, seluruh pegawai lainnya diminta untuk work form home (WFH),” imbuhnya.
Baca Juga: Dua Siswa Positif Covid-19, MAN 1 Jombang Lockdown Sepekan
Masih menurut Anwar, penutupan Kantor Kecamatan Kabuh ini sejak Senin (16/11/2020). Saat ini, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Jombang mulai melakukan upaya disinfeksi kantor kecamatan. Untuk pelayanan administrasi kependudukan, warga diminta langsung ke Dispendukcapil Jombang.
“Sejak Senin kemarin ditutup. Selama beberapa hari ini ditutup itu untuk disinfeksi atau penyemprotan. Setelah itu baru dilakukan WFH dan sebagian dilakukan piket. Tapi yang positif tetap isolasi mandiri,” pungkasnya.
Baca Juga: Bu Mun Angkat Anak Yatim Korban Covid-19 Jadi Santri Tambak Beras Jombang
Sementara itu, Kantor Kecamatan Kabuh yang berlokasi di Jalan Raya Ploso-Babat Desa Karangpakis ini terlihat ditutup rapat. Pada pintu pagar terdapat pemberitahuan pelayanan di Kantor Kecamatan Kabuh tutup mulai 16-26 November 2020.
Sekadar untuk diketahui, data kumulatif pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Jombang sesuai rilis Dinas Kesehatan Jombang mencapai 1.341 orang. Di mana ada 1.129 orang sudah dinyatakan sembuh, 92 orang dirawat, dan 120 orang meninggal dunia. (aan/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News