Tingkatkan Kualitas Produksi, Pemkot Mojokerto Gelar Pelatihan Teknik Ecoprint Bagi Pelaku UMKM

Tingkatkan Kualitas Produksi, Pemkot Mojokerto Gelar Pelatihan Teknik Ecoprint Bagi Pelaku UMKM Eva Hardjosoekarto bersama salah satu peserta pelatihan. (foto: ist)

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka meningkatkan hasil produksi yang berkualitas dan pertumbuhan perekonomian, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Disperindag Kota Mojokerto menggelar kegiatan pelatihan keterampilan membatik ecoprint kepada para pelaku IKM dan UMKM.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari dengan dihadiri 40 peserta yang terdiri dari para perajin batik, desainer, dan pelaku IKM yang ada di Kota Mojokerto, bertempat di Gedung Workshop Surodinawan Kota Mojokerto, Selasa (17/11/2020).

Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN

Dalam pelatihan ecoprint tersebut, para peserta dilatih teknik mengenai cara membuat pola dan dan teknik memberi warna pada sebuah kain dengan menggunakan bahan alami yang ramah lingkungan. Di antaranya, bunga, daun, batang, dan akar.

Eva Hardjosoekarto, Pemateri Ecoprint dan Shibori mengatakan, berbagai limbah daun dapat dimanfaatkan untuk dijadikan bentuk dari berbagai macam produk. Menurutnya, bunga, daun, batang, dan akar memiliki nilai keunikan dan unsur seni tersendiri, dan dapat menjadikan produk kain batik, sepatu, taplak meja, dan lainnya menjadi bernilai jual tinggi.

"Terdapat beberapa teknik dalam pembuatan ecoprint, yaitu dengan dipukul dan dikukus ke media yang telah disiapkan sebelumnya," ujarnya.

Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024

Ia berharap, pelatihan ini bisa menjadi modal bagi para peserta pelatihan dalam meningkatkan kreativitas dan kemampuan dalam berwirausaha.

"Kegiatan ini sangat membantu mereka dalam memanfaatkan sumber daya alam di sekitar kita, seperti daun dan akar pohon yang mungkin belum banyak diketahui oleh peserta dan masyarakat. Kegiatan ini sangat berguna untuk melatih para peserta supaya lebih berkreatif dan bervariasi dalam membuat produksinya, sehingga dapat meningkatkan nilai jualnya," terangnya.

"Di samping melakukan pelatihan ecoprint kepada para pelaku IKM dan perajin lainnya di Kota Mojokerto, saya juga sudah berkeliling di berbagai daerah untuk memberikan pelatihan serupa," tukasnya. (ris/zar)

Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO