Tak Jadi Dikembalikan, Sisa Pagu Dana Normalisasi Irigasi Dialihkan ke Kebonsari

Tak Jadi Dikembalikan, Sisa Pagu Dana Normalisasi Irigasi Dialihkan ke Kebonsari Titik saluran irigasi di Gempol mulai dilakukan pengerugan sadimen dan ilang.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sisa pagu dana jaringan irigasi di Kecamatan Gempol Rp 200 juta di Dinas Sumberdaya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan tahun 2020 akhirnya dialihkan untuk kegiatan jaringan irigasi Kebonsari sepanjang lebih kurang 800 meter di Dusun Gempol Baru, Desa Gempol.

Di pilihnya lokasi tersebut oleh Dinas Pengairan dan Tata Ruang setempat pasalnya saat musim pengujan, ratusan rumah penduduk selalu digenangi air banjir dengan ketinggian 20-30 meter. Genangan tersebut disebabkan saluran air tidak berfungsi dengan baik karena dipenuhi sedimen serta tumbuhan alang-alang.

“Untuk penanganan tambahan di sana, kita tetap menggunakan tenaga manual karena lokasinya sulit dijangkau alat berat dan berada di pemukiman padat penduduk,“ jelas Imam,  Kabid OP Dinas Sumberdaya Air dan Tata Ruang.

Ia menambahkan, penanganan mulai dilakukan hari ini, Rabu (25/11). Pihak dinas menargetkan, pengerukan wallet (endapan lumpur) dan pembersihan ilalang yang menyumbat tersebut selama dua pekan. Pihak dinas akan terus mengebut pengerjaan tersebut lantaran mendekati akhir tahun anggaran. 

”Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan tidak ada hujan deras, sehingga tidak mengganggu pengerjaan di sana," tambahnya.

Untuk saluruan di 3 titik yang sudah dilakukan dinas penanganan yang sama rincian saluran Besuki Desa Kejapanan Kecamatan Gempol panjang 375 m progres 100%, saluran Kepulungan Desa Ngerong Kecamatan Gempol panjang 1.300 m progres 100%. Sementara saluran Sumberringin Desa Sumbersuko Kecamatan Gempol panjang 815 m progres 40%. (bib/par/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO