Gus Yani Sambangi Kedai Roti Canai Milik Mantan Pramugari yang Viral

Gus Yani Sambangi Kedai Roti Canai Milik Mantan Pramugari yang Viral Gus Yani ketika bertandang di Kedai Roti Canai milik Dewi di Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Cabup Fandi Akhmad Yani menyambangi kedai roti canai dan teh tarik milik Dewi Amalia Fitri, gadis cantik mantan pramugari yang viral belakangan ini di Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Rabu (25/11/2020) kemarin.

Gadis 20 tahun yang pernah bekerja di salah satu maskapai penerbangan dan kemudian dirumahkan dampak pandemi Covid-19 ini kaget saat disambangi cabup nomor urut 2 ini.

Baca Juga: Pemdes Sembunganyar Gresik Kembangkan Usaha BUMDes untuk Geliatkan Ekonomi Masyarakat

Di sela-sela kampanye di Sidayu, Gus Yani bersama tim pemenangan dan relawan sengaja mengunjungi kedai Dewi untuk mencicipi kuliner khas negeri jiran Malaysia tersebut.

"Ya Allah nggak nyangka saya kalau kedai saya bakal didatangi Gus Yani. Ya seneng banget lah, soalnya ramai tadi sampai nggak muat tempat duduknya," ungkap Dewi seraya tersenyum dengan mata yang berbinar-binar.

Anak pertama dari dua bersaudara pasangan suami istri (pasutri) Zainuri dan Khosatun ini sebelumnya bekerja sebagai pramugari di Maskapai Penerbangan Internasional Lion Air Group. Namun, ia dan pramugari sejawatnya harus kena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Rugikan Negara Miliaran Rupiah, Masyarakat Minta Kejari Gresik Bongkar Penikmat Korupsi Hibah UMKM

Kini, Dewi merasa nyaman lantaran bisa usaha sendiri dengan penghasilan harian. Ia sebenarnya sempat mendapat tawaran untuk kembali bekerja menjadi pramugari. Namun Dewi menolaknya, lantaran ia merasa lebih nyaman bisa bekerja dekat dengan kedua orang tuanya.

Hanya saja, untuk mengembangkan usahanya tersebut Dewi dan orang tuanya masih kesulitan mencari tambahan modal.

Di hadapan Gus Yani, Dewi menyampaikan bahwa setiap harinya, kedai miliknya selalu banjir pelanggan. Bahkan sejak dirinya viral, konsumen yang datang dari Surabaya, Lamongan, dan Tuban. Tak jarang pelanggan harus antre sambil berdiri karena ruangannya yang sempit dan kursinya terbatas.

Baca Juga: Kepala Desa di Benjeng Ngaku Diusir Siska saat Perjuangkan Warga Terbelit Utang Koperasi

"Pengennya sih memperluas kedai saya biar tempatnya bisa luas. Sekalian meja dan kursi mau saya tambahin, supaya kalau pas pembelinya ramai kayak gini biar gak nunggu sambil berdiri. Apalagi sampai meluber di pinggir jalan. Kasihan lihat yang beli kalau tempatnya ramai," jelas Dewi di hadapan cabup milenial itu.

Menanggapi keluhan tersebut, Gus Yani menjanjikan kepada Dewi jika dirinya bersama Bu Min terpilih pada coblosan Pilkada Gresik 9 Desember, akan membantu usahanya melalui Program Jagoan yang disiapkan dalam misi Gresik Berkarya dan Mandiri.

Dijelaskan Gus Yani, program Gresik Jagoan akan menyentuh jaringan komunitas anak muda berwirausaha. Program itu memberikan bantuan insentif penambahan modal kerja sebesar Rp 10 juta untuk 5.000 usaha rintisan atau start up yang sudah melalui fase inkubator bisnis.

Baca Juga: Cagak Agung Gresik Jadi Percontohan Desa Berdaya di Jatim

"Mbak Dewi ini nanti bisa ngajukan ke pemerintahan Gresik Baru. Karena di program kita ada Gresik Jagoan dengan bantuan sebesar Rp 10 juta untuk anak muda yang berwirausaha. Dengan tambahan modal itu, mbak Dewi bisa mengembangkan usahanya. Apalagi usaha itu merupakan satu-satunya sumber penghasilan di keluarganya," pungkas Gus Yani. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO