Sempat Mengelak, ​Ibu Pembuang Bayi di Kediri Akhirnya Ditangkap

Sempat Mengelak, ​Ibu Pembuang Bayi di Kediri Akhirnya Ditangkap Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono saat menjenguk si jabang bayi di RSKK Pare. (foto: ist)

"Lalu, keesokan harinya, saksi bernama Sugianto mendengar suara bayi menangis, atau seperti suara kucing bertengkar. Setelah diperiksa, ternyata suara itu berasal dari pekarangan yang berlokasi di Dusun Sawahan, Desa Payaman, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri. Atas penemuan bayi laki-laki itu, ia melaporkannya kepada petugas berwajib," terang Kapolres Kediri.

Menurut kapolres, setelah melakukan penelusuran di lokasi dan memeriksa warga yang diduga memiliki ciri-ciri usai melahirkan, hasilnya petugas bisa menemukan YG. Saat ditanya petugas, YG sempat mengelak kalau telah melahirkan seorang anak. Namun, ketika diperiksa bidan desa setempat, diketahui kalau kondisi YG memang benar telah melalui tahap persalinan.

"Dari hasil ini, kami mengamankan YG. Sedangkan bayi laki-lakinya mendapat pemeriksaan intensif di RSKK. Saat saya menjenguk bayi ini, Alhamdulillah kondisinya sehat dan ukuran panjang serta berat si bayi juga normal," pungkas Kapolres Kediri.

Terkait dengan penanganan terhadap bayi YG, Kepala Humas RSKK Ahsin Usman membenarkan bahwa kini bayi yang ditelantarkan ibunya itu berada di RSKK. Saat ini, kondisi bayi dalam pemeriksaan secara menyeluruh oleh tenaga medis.

"Alhamdulillah, kondisi bayi kini baik dan sehat. Namun, saat ditemukan dan dibawa pertama kali ke sini, memang sempat dehidrasi, karena semalaman ia berada di luar rumah," kata Usman.

Menurut Usman, bayi laki-laki tersebut memiliki berat 2,6 kilogram dan panjang sekitar 51 centimeter. Selama bulan Januari-November 2020, kasus ini merupakan satu-satunya peristiwa penemuan bayi yang ditangani RSKK.

"Semoga ini kasus yang terakhir selama tahun 2020, dan ke depan tidak ada lagi peristiwa serupa," imbuhnya. (uji/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO