BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Nahas dialami Mashudi (60), warga Desa Wedi, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Dia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di tengah sawah yang sedang terjadi banjir pada Senin (30/11/20) malam.
Kapolsek Kapas AKP Yaban menjelaskan, awalnya korban diketahui sekitar pukul 10.00 WIB pamit kepada keluarganya untuk mengambil bibit padi di sawahnya yang terbawa banjir. Namun hingga pukul 19.00 WIB, korban tidak kunjung pulang sehingga dilakukan pencarian oleh keluarga dibantu warga dan juga anggota polsek serta tim BPBD.
Baca Juga: Pencarian Korban Tenggelam di Bengawan Solo Bojonegoro Dihentikan
"Tidak lama kemudian, polsek dan BPBD datang dibantu warga mencari korban. Sekitar jam 20.30 WIB, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di sawahnya yang tergenang banjir," ujar AKP Yaban.
Selanjutnya, korban dievakuasi tim BPBD dan warga ke rumah duka di Desa Wedi, Kecamatan Kapas. Korban dipastikan meninggal dunia akibat tenggelam saat berusaha menyelamatkan bibit padi yang sedang kebanjiran. Diduga korban tidak bisa berenang saat arus air terus meninggi.
"Korban ditemukan meninggal di sawahnya yang berada di selatan TPK, turut Desa Wedi, Kecamatan Kapas. Jadi kami mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat banjir sedang terjadi. Sebaiknya berhenti beraktivitas terutama di sawah, karena di daerah ini sering terjadi banjir bandang saat hujan deras," pesannya.
Baca Juga: Rawan Banjir, 4 Kecamatan di Bojonegoro Ditetapkan Kampung Siaga Bencana
Sekadar diketahui bahwa Minggu (29/11) kemarin hujan deras mengguyur wilayah Bojonegoro dan menyebabkan sebagian wilayah terjadi banjir bandang, termasuk persawahan di Desa Wedi juga terdampak banjir. (nur/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News