Pendampingan Belajar Digital Masa Pandemi, PKK dan SDN Plosowahyu Gelar Mini Seminar

Pendampingan Belajar Digital Masa Pandemi, PKK dan SDN Plosowahyu Gelar Mini Seminar Kepala Desa Plosowahyu Agus Susanto bersama narasumber dan guru SDN Plosowahyu. (foto: ist)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Menghadapi tantangan belajar secara digital di masa pandemi Covid-19, Tim Penggerak PKK bersama SDN Plosowahyu menggelar mini seminar untuk guru dan orang tua.

Agus Susanto, Kepala Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan mengatakan bahwa pemerintah desa sangat peduli terhadap dunia pendidikan di saat pandemi Covid-19 seperti ini.

Baca Juga: Pemdes Dermolemahbang Canangkan Empat Program Prioritas untuk Kemajuan Desa

"Pemdes berkomitmen selalu berkontribusi bagi kemajuan dunia pendidikan, apalagi kondisi pandemi yang belum jelas kapan hilangnya," ungkapnya, Rabu (30/12/2020) pagi.

Menurut Agus, sudah hampir sembilan bulan sekolah diliburkan akibat dampak Covid-19. Siswa belajar di rumah dengan sesekali tatap muka menyesuaikan kebijakan Satgas Covid-19 daerah setempat. "Dengan kondisi seperti ini, tentu saja akan berdampak pada kualitas pendidikan ke depannya," katanya.

Di sisi lain, narasumber yang juga dosen, Dr. Yayuk Chayatun Machsunah, S.Sos., M.Pd., mengatakan bahwa pandemi Covid-19 yang terjadi di sebagian besar dunia termasuk Indonesia, memang telah mengubah berbagai kebiasaan masyarakat.

Baca Juga: 13 SMP di Lamongan Terima Bantuan Rehab Gedung Rp20 Miliar

"Salah satunya dalam bidang pendidikan. Untuk mencegah penularan Covid-19, hampir semua pembelajaran dilakukan secara daring atau online," terang Owner Taman Pintar Lamongan tersebut.

Masalahnya, kata Yayuk, adalah kondisi ini memunculkan pertanyaan seberapa efektif dan bagaimana cara membantu anak-anak dalam menghadapi berbagai tekanan yang dihadapi saat mereka harus belajar sendiri di rumah.

"Untuk itu, situasi saat ini, orang tua memiliki peran yang lebih besar sebagai pendukung utama anak-anak, di antaranya untuk memastikan anak berada dalam kondisi dan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, serta secara aktif memantau proses belajar saat mereka melakukan pembelajaran lewat gawai atau media digital," ungkapnya.

Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Dispendik Lamongan Gelar Sarasehan Pembiayaan Pendidikan

Ditegaskannya, dalam sebuah kelas digital, penting untuk disadari sebagai orang tua, agar anak-anak tidak merasa tertekan atau bosan saat menerima materi pembelajaran. Hal ini menjadi salah satu yang dilakukan oleh guru-guru melalui pembelajaran online.

"Kami secara konsisten terus memastikan para siswa mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan di lingkungan mereka," tambahnya.

Keterlibatan orang tua, lanjutnya, tetap menjadi salah satu hal terpenting yang dapat mempengaruhi anak-anak dalam mencapai hasil pembelajaran yang maksimal.

Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Kemenag Lamongan Teken MoU dengan BAN-PDM Provinsi Jawa Timur

"Di era digital dan dengan adanya pemberlakuan home learning secara online, orang tua memiliki tantangan saat harus mendampingi anak mereka belajar, salah satunya adalah keterbatasan waktu," pungkasnya. (qom/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO