PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Penerimaan ADD (Alokasi Dana Desa) dan DD (Dana Desa) di Kabupaten Pasuruan pada 2021 mengalami penurunan. Hal tersebut lantaran dipengaruhi adanya pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pasuruan Nurul Huda menjelaskan, besaran DD yang digulirkan pemerintah pusat untuk desa-desa di Kabupaten Pasuruan pada 2021 mencapai Rp 365 miliar. Bila dibandingkan dengan tahun 2020, jumlahnya mengalami penurunan.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
"Penurunannya sekitar Rp 3 miliar di mana penerimaan DD 2020 Rp 368 miliar," jelas Nurul Huda.
Dia melanjutkan, penurunan yang sama juga terjadi di ADD 2021. Untuk desa-desa di Kabupaten Pasuruan diproyeksikan sekitar Rp 137 miliar. Padahal, gelontoran ADD pada 2020 mencapai Rp 148 miliar.
"Penurunan tak lepas dari wabah corona yang masih melanda bangsa Indonesia, sehingga support anggaran dari pemerintah pusat dan daerah juga ikut turun," ujarnya.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Pria yang akrab dipanggil Pak Breng ini menambahkan, struktur DD untuk 341 desa di Kabupaten Pasuruan masih sama dengan tahun 2020 lalu. Mayoritas, digunakan untuk BLT.
"Dana untuk dampak Covid-19 itu bakal disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima, selama setahun," pungkasnya. (bib/par/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News