Mahasiswa Unmuh Malang Dampingi Warga Lamongan Buat Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan

Mahasiswa Unmuh Malang Dampingi Warga Lamongan Buat Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan Mahasiswa Unmuh Malang foto bersama menunjukkan produksi alat tangkap ikan "Jarang". (foto: ist)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah Mahasiswa Universitas Muhamadiyah (Unmuh) Malang melaksanakan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) pengganti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dusun Ngareng, Desa Kudikan, Kecamatan Sekaran, Kabupaten .

Mahasiswa yang terdiri dari Bravicha Bunga Fitriana, Abdul Rohim, Doni Putra, Muh. Yusuf, dan Muh. Hasbi Akbar ini melakukan pendampingan kepada masyarakat setempat untuk membuat alat tangkap ikan tradisional, karena alat tersebut cukup ampuh dan ramah lingkungan.

"Kami melakukan pendampingan kepada masyarakat dalam pembuatan alat tangkap ikan yang dikenal dengan nama 'Jarang' karena dinilai cukup produktif dan ramah lingkungan," ujar Bravicha Bunga Fitriana, Mahasiswa Semester VII Fakultas Hukum Unmuh Malang kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (12/1/2021) pagi.

Menurut Bunga, selama sebulan dirinya bersama empat orang rekannya yang jurusan teknik mendampingi masyarakat pedesaan agar tetap produktif dengan membuat alat tangkap ikan. Tidak hanya membuat alat tangkap ikan, pihaknya juga memberikan pelatihan dengan membuat stik daun kelor sebagai kegiatan rumahan yang mampu memberikan tambahan pendapatan warga setempat.

"Masyarakat sangat antusias menerima pelatihan dari Mahasiswa KKN Unmuh Malang, saya berharap ilmu yang sudah bisa dipraktikkan tersebut tetap bisa berkelanjutan, sehingga bisa membantu perekonomian keluarganya," ujar Bunga.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO